Daerah Gorontalo 

Tarif Angkot di Gorontalo Naik Rp 3.000 per Penumpang

angkot

Tarif angkutan dalam kota dan antarkota di Gorontalo melonjak tajam setelah penaikan harga bahan bakar minyak (BBM) diberlakukan sejak Sabtu (22/6).

“Warga berharap pemerintah provinsi maupun Organisasi Angkutan Darat (Organda) di daerah itu segera menentukan tarif yang sesuai dan tidak merugikan konsumen,” ungkap salah seorang warga Kelurahan Telaga, Kabupaten Gorontalo, Diana Tubagus, Senin (24/6), seperti dikutip dari ANTARA.

Tarif angkutan dalam kota dan antarkota mengalami kenaikan tajam sebesar Rp3.000 per penumpang. Diana yang mengaku beraktivitas sebagai tenaga kontrak di Kabupaten Gorontalo Utara itu mengatakan sejak kenaikan harga BBM berlaku, ia t5erpaksa harus melakukan gerakan penghematan agar bisa menutup biaya transportasi setiap hari.

“Harga BBM sudah naik, namun penghasilan bulanan tidak bertambah, sehingga saya harus melakukan penghematan keuangan agar bisa menjalankan aktivitas setiap hari,” ujarnya.

Ia menyebutkan, untuk jarak Telaga Limboto-Gorontalo Utara pergi pulang yang biasanya dikenai tarif Rp12.000 per penumpang, kini menjadi Rp15.000 atau naik 25%. Sedangkan untuk rute Kota Gorontalo-Gorontalo Utara menjadi Rp18.000, dari tarif biasanya Rp15.000 atau naik 20%. Bahkan beberapa pengemudi menaikkan tarif rute itu menjadi Rp20.000 per penumpang atau naik sekitar 33%. (HAN)

Bagikan artikel ini

Related posts

Komentar anda:

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.