Hukum Sulawesi Selatan 

Kantor Panwas Makasar Diserang, Amir Ilyas Diancam Akan Dibunuh

[foto: twitter.com]

Persaingan tidak sehat terus terjadi pada proses pemilihan walikota dan wakil walikota Makassar yang saat ini tengah memasuki masa tenang. Aksi premanisme mulai muncul terhadap lawan dan bahkan terhadap para penyelenggara.

Kondisi tersebut terlihat dari aksi penyerangan yang dilakukan di kantor Panwaslu Kota Makassar yakni di Jalan Anggrek Raya, Kamis (12/9) malam. Aksi tersebut dilakukan oleh salah satu massa kandidat yang berjumlah puluhan orang. Berdasarkan informasi dari Ketua Panwaslu Kota Makassar Amir Ilyas, massa datang ke kantornya sekitar pukul 22.00 Wita dan mereka mengenakan atribut SuKa yaitu salah satu pasangan calon walikota.

“Mereka tiba-tiba datang danda sekitar 50 orang. Mereka memakai atribut  SuKa dengan rompi hitam. Saya saja mau dia tikam pake beling kaca. Kurang ajar sekali. Dia ajak saya duel,” ujar Amir seperti yang dilansir di situs beritakotamakassar.com.

Lebih lanjut Amir menegaskan bahwa beberapa orang dari mereka mengamuk dan bahkan mengajak berantem. Mereka mengancam akan membunuhnya dengan beling kaca. Tidak hanya itu, menurut Amir, mereka meminta agar Panwaslu bubar.

“Saya mau dibunuh. Mereka mengeluarkan kata-kata kotor kepada kami, bahkan Pak Wakasat Reskrim Polrestabes Makassar, Kompol Anwar juga hampir mereka tabrak,” tutur Amir Ilyas.

Adapun alasan dari kemarahan mereka sehingga menyerang kantor Panwaslu Makassar yaitu untuk mendesak agar dilakukan penahanan terhadap para pelaku pengumpul kartu pemilih yang terjadi beberapa saat lalu padahal, Panwaslu tidak mempunyai kewenangan untuk melakukan itu.

Beberapa hari terakhir memang terjadi jual beli kartu pemilih yang diduga dilakukan oleh salah satu pasangan calon. Hal itu meresahkan masyarakat dan juga para kandidat lain. Tujuan jual kartu pemilih tersebut diduga untuk menghilangkan hak pilih seseorang pada basis yang menjadi kekuatan kandidat yang lain.

Saat in proses pemilihan walikota dan wakil walikota Makassar sedang masuk masa tenang selama tiga hari sebelum pemilihan 18 September 2013 nanti. [A.S]

Bagikan artikel ini

Related posts

Komentar anda:

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.