Daerah Lingkungan Papua 

Duh! Anggrek Papua Diklaim Negara Lain

[foto: int]
[foto: int]
Jayapura – Berdasarkan data Perhimpunan Anggrek Indonesia (PAI), ada 5.000 species anggrek asli Papua. Namun sayang, kini puluhan jenis bunga anggrek asli Papua diketahui telah diklaim oleh negara lain bahkan oleh daerah—daerah lain yang ada di Indonesia.

“Di Singapura, kalau kita mendarat di Bandara Changi, itu semua anggrek Papua, tetapi mereka (Singapura-red) sudah klaim itu punya mereka,” kata Ketua DPD Perhimpunan Anggrek Indonesia (PAI) Papua, Yolanda Tinal, saat mengikuti Pekan Flori dan Flora Nusantara (PF2N) di Makassar, seperti dilansir SinarHarapan, 09/07.

Yolanda mengungkapkan bahwa dari 5.000 spesies yang ada, sekarang tengah digalakkan 1.300 species.

“Anggrek asli Papua begitu indah,” ujarnya.

Menurut Yolanda, di antara ribuan species langka itu jenis anggrek besi atau Dendrobium Violaceoflavons adalah yang paling langka dan paling bagus di dunia.

“Ini sering dibawa keliling dunia sejak gubernur Papua masih dijabat oleh Yaap Sallosa,” terangnya.

Sementara itu, kata Yolanda, untuk menghindari klaim dari pihak lain terhadap anggrek asli Papua, pihaknya sedang mencari sampai ke pelosok Papua species anggrek yang sudah terbilang langka

“Saya ini keliling cari sampai ke Genyem dan Sarmi, Keerom. Saya sudah cari semua dan katakan bahwa ini Papua punya,” jelasnya.

Menurutnya, banyak orang luar negeri datang ke Papua, lalu ambil dari petani dan membawa ke negara mereka.

“Kemudian dilakukan persilangan dan diklaim itu anggrek asal negara mereka,” ungkap Yolanda.

Kini, kata dia, PAI Papua juga langsung membeli berbagai jenis anggrek asli Papua dari petani dan melarang petani menjual langsung ke orang lain. Selain itu, PAI Papua mengajarkan kepada para petani untuk membudidayakan anggrek yang nantinya akan dibeli oleh PAI Papua.

“Kemarin beberapa orang datang ke rumah untuk jual anggreknya. Lumayan, 1 ikat mereka jual Rp 100.000. Dia bawa 20 ikat jadi Rp 2 juta saya beli,” tuturnya. (aK)

Bagikan artikel ini

Related posts

Komentar anda:

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.