Karena Melawan, Mahasiswa Makasar Ditembak Mati
Mahasiswa Fakultas Sospol Universitas Muhammadiyah, Makassar bernama Aksa ditembak mati oleh anggota Resmob Polrestabes Makassar, Kamis (19/9) pagi sekitar pukul 06.00 Wita, di Jalan Pelita VI Makassar.
Polisi mengungkapkan bahwa penembakan terhadap Aksa tersebut adalah aksi balasan setelah korban menembakkan senjata rakitan dan juga membacok seorang polisi. Kapolrestabes Makassar Komisaris Besar Polisi Wisnu Sandjaja, menuturkan bahwa penembakan oleh anggotanya adalah bentuk dari pembelaan diri.
“Dia diserang dan sempat melepaskan tembakan peringatan. Karena hal itu tak diindahkan, anggota terpaksa melepaskan tembakan ke sasaran karena keselamatannya terancam,” papar Wisnu seperti yang di lansir di situs beritakotamakassar.com.
Lebih lanjut dituturkan tentang kronologis pristiwa tersebut, yakni penembakan diawali saat Aksa bersama rekannya Ridwan mengamuk di sebuah lapak pedagang kaki lima di Jalan Sungai Saddang. Ia bahkan merusak lapak pedagang yang ada disana. “Mereka juga memalak dan bahkan melepaskan tembakan dengan papporo, hingga warga panik dan berlarian,” ungkapnya.
Berselang 15 menit, anggota Resmob, Brigpol Yusuf dan petugas lainnya mendatangi lokasi. Di sana mereka langsung disambut tembakan papporo oleh Aksa dan Ridwan. Kemudian keduanya kabur dengan mengendarai sepeda motor ke arah Jalan Pelita. Brigpol Yusuf mengejarnya dan juga beberapa kali melepaskan tembakan peringatan.
“Ia diminta menyerah tapi malah menantang polisi. Saat di Jalan Pelita, Aksa dan Ridwan menyerang anggota yang memintanya menyerahkan diri,” tambah Wisnu. Aksa kemudian menyerang Brigpol Yusuf dengan sebilah celurit hingga mengenai lengannya bahkan hampir putus.
Meski terluka, Brigpol Yusuf masih sempat melepaskan tembakan peringatan dan masih meminta Aksa untuk menyerah. Namun bukannya menyerah, ia justru kembali menyerang dengan cara menembakkan papporo ke arah petugas.
Dikarenakan situasi ini mulai mengencam keselamatannya, Brigpol Yusuf terpaksa menembak Aksa di bagian dada dan seketika ia ambruk dan bersimbah darah. Melihat aksa tertembak, Ridwan rekannya kabur dan Aksa langsung dilarikan ke RS Bhayangkara, Makassar dan meninggal setelah sempat ditangani tim dokter rumah sakit sekitar pukul 09.30 Wita. [As]
