Daerah Hukum Maluku 

Gara-Gara Menaikkan Harga Raskin, Sekdes di Maluku Dilaporkan Warga

[foto: int]
[foto: int]
Sekretaris Desa Wassu Kecamatan Pulau Haruku, Patsina Timisela harus berurusan dengan pihak yang berwajib setelah dilaporkan oleh masyarakat setempat ke Polda Maluku. Hal itu terjadi gara-gara yang bersangkutan menaikkan harga beras bantuan pemerintah untuk  masyarakat miskin (raskin) di atas harga yang telah ditentukan.

Berdasarkan salinan surat laporan tersebut, tenyata ulah Timisela ini telah berlangsung sejak tahun 2012 lalu. Timisela dengan kewenanganya menjual raskin dengan harga Rp 3000 per kilogram. Tak sampai di situ, Ia juga diduga ingin mencari keuntungan pribadi dari penjualan raskin tahun 2013 dengan cara menerapkan kebijakan “ilegalnya” kembali.

Masyarakat terus dibohongi sang sekdes dengan mengaku itu sudah termasuk biaya transport dan biaya buruh. Akan tetapi kedok Timisela tersebut terbuka ketika Bupati Maluku Tengah, Tuasikal Abua melakukan kunjungan ke Wassu pada 18 April 2013. Saat itu masyarakat mengutarakan keluhannya terkait mahalnya harga raskin.

Bupati Tuasikal menjelaskan secara tegas membantah bila biaya transportasi dan biaya buruh ditanggung masyarakat. Menurutnya biaya-biaya itu merupakan tanggung jawab pemerintah dan masyarakat hanya berkewajiban membayar harga beras sebesar Rp 1.600 per kilogram.

Ketua  penanggung jawab laporan, Paul D  Ririhena ketika mendatangi Polda mengungkapkan agar polisi mampu memeriksa yang bersangkutan secepatnya.

“Kami berharap dengan adanya laporan ini, aparat kepolisian bisa bergerak cepat untuk memanggil dan memeriksa Timisela  dan memberikan sanksi tegas terhadapnya,“ ungkapnya, seperti dikutip di ambonekspres.com, kamis, (07/11).

Adapun tembusan laporan tersebut disampaikan kepada DPRD Maluku, DPRD Maluku Tengah, Kejaksaan Tinggi Maluku, Camat Pulau Haruku dan Penjabat Negeri Wassu.

“Seluruh tembusan telah kami sampaikan sehingga kami juga berharap pihak terkait juga bisa memberikan perhatian terhadap masalah ini,” ungkapnya. [as]

Bagikan artikel ini

Related posts

Komentar anda:

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.