Tak Terima Raskin, Warga Laporkan Kades Dumati Gorontalo
Permasalahan Beras Miskin (Raskin) kembali mencuat. Kali ini terjadi di Desa Dumati, Kecamatan Telaga Biru, Kabupaten Gorontalo. Seorang kepala desa setempat dilaporkan warganya sendiri ke Polisi terkait penyalursn raskin yang dianggap tidak sesuai.
Dikutip gorontalopost, kamis, (14/11), Laporan warga ini disampaikan Fitri Puluhulawa, warga setempat. Selain itu, kapolres Gorontalo AKBP Budi Setiawan SIK, melalui Kasat Reskrim AKP Heri Rusyaman SIK juga membenarkan adanya laporan warga tersebut.
Setidaknya sepuluh orang yang telah memberikan pernyataan bahwa mereka tidak pernah menerimah raskin untuk bulan ke 13, 14. Padahal raskin tersebut sudah disalurkan pihak Dolog bulan Juli 2013.
“Dari keterangan warga, mereka tidak pernah menerima bantuan raskin. Menurut warga bahwa raskin tersebut telah dijual oleh Kades,” ujar AKP Rusyaman.
Lebih lanjut, menurut Rusyaman pihaknya masih melakukan pemeriksaan terhadap saksi, dan belum ada penetapan tersangka.
Di tempat terpisah Kades Dumati, Madryanto Otuhu membantah jika dirinya tidak menyalurkan raskin, apalagi dituding telah menjual raskin 13, 14 dan 15 kepada warga bukan penerima.
“Penyaluran raskin saya hanya sebagi penanggung jawab saja, karena penyaluran ada pengelolanya yang diketuai Sekdes Dumati, Yasni Adjria. Saya tegaskan bahwa saya tidak pernah menjual raskin,” paparnya.
Ia juga menjelaskan, untuk penerima raskin di Desa Dumati berjumlah 158 KK. Sedangkan yang belum menerima, tidak diketahui secara jelas, karena data yang ada di Desa Dumati, masih berada di Kabupaten.
“Yang ada, saya harus menombok untuk menutupi pembayaran di Dolog, karena masih ada raskin yang belum dijemput,” pungkasnya. [as]