Unsultra Sudah Melahirkan 1000 Sarjana Hukum (SH)
Setidaknya ada 93 mahasiswa Universitas Sulawesi Tenggara (Unsultra), Sabtu (14/12/2013) lulus dan mendapat gelar Sarjana Hukum (SH) dengan predikat kelulusan A yakni sangat memuaskan.
Ketua Panitia sekaligus dekan Fakultas Hukum Amir Faisal, SH. MH mengungkapkan hal tersebut pada saat menyampaikan laporan kegiatan ujian skripsi dan konfrenhensif dihadapan Rektor Unsultra Prof. Dr. Ir. H. Andi Bahrun, M.Si Agric, para dosen penguji dan mahasiswa peserta ujian.
“Dari 93 Mahasiswa Fakultas hukum terbagi tiga jurusan yakni, 30 orang hukum perdata, 26 orang Hukum Tata Negara (HTN) dan 37 orang jurusan hukum pidana. pelaksanaannya terlambat prof. karena adanya transisi kepemimpinan kita di Unsultra, sehingga menunggu usai Rektor dilantik, agar dalam ijazah mahasiswa yang meraih gelar SH memiliki kepastian rektor yang defenitif,” rincinya.
Sementara, Rektor Unsultra Andi Bahrun, dalam paparannya, berjanji akan membangun Unsultra jauh lebih baik dan akan memperjuangkan penambahan program studi.
”Kita harus akui, Unsultra saat ini secara mutu dan kualitas cukup baik, ini dibuktikan banyaknya alumni di beberapa lembaga hukum di Sulawesi Tenggara yang bekerja seperti, kejaksaan Tinggi, Kejari Kendari, Pengadilan Negeri, Polda, Polres dan ada juga yang sudah praktik Advokat (pengacara), inilah yang mesti kita banggakan,” ungkap Bahrun.
Setelah selesei ujian skripsi dan konfrenhensif, acara dilanjutkan yudisium. 93 mahasiswa dari 3 jurusan berbeda, dinyatakan lulus dengan predikat A.
”Alhamdulillah, kita selelsai, 4 tahun kita kuliah. Adapula yang menyebut 5 dan 6 tahun,” ujar mereka.
Selanjutnya, penobatan sebagai lulusan Unsultra fakultas hukum dengan gelar SH diumumkan, dan dinyatakan resmi bisa dipergunakan bagi yang dinyatakan sudah menyelesaikan seluruh perkuliahan.
Untuk diketahui seperti dikutip kendarinews.com, minggu (15/12), Berdasarkan data Unsultra, sudah sekitar 1000 sarjana hukum lulusan Unsultra sudah menyelesaikan selama perguruan tersebut berdiri. (as)