Jumlah Buta Huruf di Lutra – Sulsel Capai 272 Ribu Jiwa
Warga yang masih buta huruf di Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan (Sulsel) masih tinggi. Berdasarkan perhitungan yakni mencapai 92,99 persen untuk usia 15-50 tahun dari total penduduk yang ada yakni 292.765 jiwa.
Hal itu diungkapkan oleh Kepala Seksi Sosial Badan Pusat Statistik (BPS) Luwu Utara, Iin Jumsinah. Ia mengatakan jika data tersebut merupakan data Desember tahun ini. Berdasarkan survei yang dilakukan BPS Luwu Utara itu menemukan tingginya angka buta huruf di kabupaten tersebut.
Ada beberapa faktor namun faktor utamanya yakni minimnya akses pendidikan seperti sekolah. “Penduduk yang tidak pernah sekolah pada usia 10 tahun ke atas di daerah ini mencapai 5,33 persen,”ujar Jumsinah, seperti dikutip fajar.co.id, (16/12).
Disamping itu, lanjutnya, jumlah penduduk yang tidak tamat SD mencapai 25,59 persen. Sedangkan = yang tamat SD sebanyak 31,16 persen, tamat SLTP sebanyak 17,62 persen, tamat SMA sebanyak 15,43 persen, dan tamat perguruan tinggi sebanyak 4,88 persen.
“Kondisi ini membuat tingkat pengangguran terbuka mencapai 5,03 persen,” tambahnya lagi.
Smentara, anggota DPRD Luwu Utara, Muhammad Ibrahim mengaku kaget terhadap data BPS yang menyebut buta huruf di Luwu Utara cukup tinggi.
“Saya minta pemkab menyebar guru secara merata di seluruh sekolah,” ucap Ibrahim.
Ibrahim juga melihat masih banyak SD di daerah terpencil yang kekurangan guru PNS. Kondisi tersebut berbanding terbalik dengan di Ibukota Masamba guru PNS menumpuk. (as)