Hukum Nusa Tenggara Timur 

Tak Terima Bupatinya Dicaci TNI, Warga TTU Unjuk Rasa

[ilustrasi: int]
[ilustrasi: int]
Ribuan warga Kefamenanu, Kabupaten Timor Tengah Utara, Nusa Tenggara Timur menggelar unjuk rasa, Jumat (10/1). Aksi tersebut dilakukan menyusul penghadangan terhadap bupati Raymundus Fernandez yang dilakukan oleh TNI.

Massa datang dari berbagai desa di daerah itu dan tergabung dalam Forum Rakyat Timor Tengah Utara. Mereka bergerak dari Taman Kota Kefamenanu menuju gedung kejaksaan negeri di Jalan El Tari.

Masa kemudian melakukan unjuk rasa di Markas Kodim 1618 Timor Tengah Utara. Dan seperti diberitakan nttterkini.com, Sabtu, (11/01), Dandim 1618 Timor Tengah Utara Letnan Kolonel Eusebio Hornay bersama anak buahnya menghadang rombongan bupati Raymundus pada Rabu (8/1) lalu.

Pada saat itu Raymundus dipaksa turun dari mobil namun ia menolak. Menurut Raymundus, ia juga sempat dimaki-maki oleh prajurit TNI itu dengan menyebutnya ‘Bupati Goblok dan juga Bupati Bodoh’.

Koordinator Forum Rakyat Timor Tengah Utara Dolvianus Kolo, mengatakan, Dandim Letnan Kolonel Eusebio Hornay mengancam anggota DPRD setempat untuk tidak menghadiri rapat pembahasan APBD 2014.

“Dandim juga mengklaim lahan masyarakat dalam program padat karya pangan untuk menanam marungga,” ungkapnya. (As)

Bagikan artikel ini

Related posts

Komentar anda:

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.