Daerah Maluku 

Polda Maluku Gelar Operasi Kontijensi

Simulasi Operasi KontijensiAMBON – Untuk mengantisipasi berbagai gangguan serta ancaman terorisme jelang Pemilihan Umum Legislatif (Pileg) maupun Pemilihan Presiden-Wakil Presiden (Pilpres) yang akan dilaksanakan tahun ini, Kepolisian Daerah (Polda) Maluku menggelar Operasi Kontijensi, Sabtu (25/1) yang dipusatkan di kawasan Tugu Dr. Leimena, Desa Poka, Ambon.

Operasi Kontijensi yang dilaksanakan ini merupakan yang pertama dari seluruh Polda se-Indonesia, dimana dalam operasin ini melibatkan seluruh kesatuan dibawah naungan Polda Maluku diantaranya Brimob, Gegana, Sabhara, serta di back-up pasukan Gultor dari Battalion 733 Ryder Kodam XVI Pattimura.

Penjabat Gubernur Maluku, Saut Sitomorang yang menyaksikan operasi tersebut, memberikan apresiasi bagi jajaran Polda Maluku yang tanggap terhadap persoalan pengamanan Pileg dan Pilpres.

Hal ini, menurut Saut Situmorang, dikarenakan dari Polda se-Indonesia, Polda Maluku yang melakukannya lebih awal ketimbang yang Polda yang lainnya.

“Kita akan laksanakan agenda nasional yang periodenya sekali dalam lima tahun. Ini agenda besar bagi Indonesia, karena agenda ini akan menentukan bagaimana kepemimpinan lima tahun berikutnya,” ujarnya.

Dalam konteks inilah, lanjut Saut Situmorang, aparat kemanan sangat bertanggung-jawab untuk mengamankan agenda penting ini.

Ia mengatakan, dengan dilakukan lebih awal, maka kesiapan aparat keamanan lebih baik dan mantap guna mengantisipasi berbagai ancaman ganguan keamanan yang diperdiskikan bakal terjadi saat pileg maupun pilpres.

“Aparat keamanan di Maluku sudah sangat siap amankan agenda ini (Pileg dan Pilpres), Polda maupun TNI siap ketika eskalasi meningkat bahkan sampai timbulnya anarkis sekalipun,” ujarnya.

Sementara itu, Kapolda Maluku, Brigjen Polisi Murad Ismail, mengatakan proses pemilu akan menghiasi dinamika politik di seluruh pelosok, karena para caleg maupun capres serta tim sukses masing-masing akan melakukan manuver politiknya dengan berbagai cara, termasuk cara-cara yang bisa menimbulkan kekacauan.

“Untuk itulah sedini mungkin kita lakukan persiapannya. Polda yang diback-up TNI dan masyarakat mengadakan kegiatan ini guna mengantisipasi berbagai ganguan yang menghambat pelaksanaan pemilu,” ujarnya.

Ia mengatakan, simulasi kontijensi ini untuk melatih kesiapsiagaan personil Polda Maluku dalam rangka pengamanan, serta ketanggapan petugas terhadap dinamika politik, dimana yang paling penting adalah aparat kemanan mendapat tambahan wawasan dalam situasi kontijensi.

“Para personil ini juga diharapkan bisa memahani standar operasi (SOP) ketika jalankan tugas dilapangan,” tandas Kapolda. [GKS]

Bagikan artikel ini

Related posts

Komentar anda:

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.