Ekonomi & Bisnis Maluku Nasional 

MTJ Jadi Bapak Angkat Nelayan

KUNJUNGAN MENTERI PEREKONOMIAN KE PT MTJTUAL – Perjuangan untuk mewujudkan Maluku sebagai Lumbung Ikan Nasional (LIN), mulai memberi titik cerah. Harapan ini terwujud ketika Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Hatta Rajasa, melakukan kunjungan kerja ke Kota Tual dan Kabupaten Maluku Tenggara di Provinsi Maluku, Selasa (25/3).

Dengan didampingi Gubernur Maluku, Said Assegaff, Bupati Maluku Tenggara, Anderias Rentanubun, Walikota Tual, M. M. Tamher dan Wakil Bupati Maluku Tenggara, Junus Serang, Menteri dan rombongan juga berkunjung ke perusahaan perikanan terpadu yang beroperasi di Desa Ngadi, Kota Tual.

Menteri Hatta Rajasa meninjau langsung pabrik pengolahan teri, pabrik surimi dan sejumlah fasilitas yang dimiliki PT MTJ.  MTJ merupakan salah satu perusahaan perikanan terbesar di Maluku dengan investasi lebih dari Rp1 triliun.

Pada kesempatan tersebut, Menteri Hatta Rajasa juga bertatap muka dan berbincang-bincang dengan para nelayan, yang mengakui keberadaan PT MTJ di Kota Tual sangat menguntungkan, karena mereka bisa langsung menjual ikan hasil tangkapan ke perusahaan.

“Kami bersyukur dengan keberadaan perusahaan ini (PT MTJ – red), karena berapa pun hasil tangkapan ikan yang kami dapat, perusahaan pasti membelinya,” ungkap Jaelani, salah seorang nelayan.

Para nelayan juga mengatakan, dengan adanya kerjasama tersebut, PT MTJ telah menjadi bapak angkat bagi mereka. Salah satu bukti kerjasama tersebut adalah pembuatan bagan apung berukuran 50×50 meter.

“Saat musim ombak, kami tidak bisa melaut. Ini berarti tidak ada pendapatan. Untung perusahaan ini mau jadi bapak angkat para nelayan di Kota Tual dan Maluku Tenggara. Komitmen menjadi bapak angkat dibuktikan dengan pembuatan bagan apung berukuran 50×50 meter. Dengan demikian, walaupun saat musim ombak, kami tetap bisa dapat ikan yang terjaring di bagan,” ujarnya.

Walaupun sudah ada bagan apung, para nelayan minta bantuan kapal tangkap ikan.

“Kami masih tetap butuh kapal tangkap ikan berukuran lebih besar dari yang dimiliki saat ini, supaya daerah tangkapan kami bisa lebih jauh lagi. Kami minta langsung dari Pak Menteri, karena selama ini Wali Kota Tual dan Bupati Maluku Tenggara belum mampu memberikan bantuan kepada nelayan,” pinta Jaelani, nelayan mitra PT MTJ.

Jaelani dan nelayan lainnya juga berharap, jika Hatta Rajasa maupun kementerian terkait memberikan bantuan, sebaiknya disalurkan melalui PT MTJ.

“Jika bapak Menteri mau memberikan bantuan kepada nelayan, kami berharap sebaiknya disalurkan melalui PT MTJ, karena perusahaan telah menjadi bapak angkat bagi kami dan lebih tahu kebutuhan nelayan binaan yang ada di Tual maupun di Maluku Tenggara. Ini untuk menghindari bantuan nyasar ke orang yang bukan nelayan,” ujar para nelayan tersebut. [GKS]

Bagikan artikel ini

Related posts

Komentar anda:

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.