Dinkes Papua Ajukan Pembelian Helicopter

Jayapura –  Karena banyaknya daerah yang terisolir dan susah ditempuh oleh jalur darat, pelayanan kesehatan di Papua terhambat. Tercatat ada sekitar 14 titik terisolir yang perlu solusi agar pelayanan kesehatan tetap berjalan dengan baik.

Karenanya, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Papua, drg. Aloysius Giyai mengatakan jika pihaknya membutuhkan helicopter untuk memudahkan pelayanan dan kontrol bidang kesehatan di Tanah Papua.

“Banyak wilayah di Papua sangat terisolir, kami  harus mencari alternatif pelayanan dan kontrol untuk pelayanan kesehatan. Kami merasa perlu menyediakan satu buah helicopter,” kata Giyai, seperti ditulis majalahselangkah.com, 26 Maret 2014.

Giyai mengaku, pihaknya telah mengajukan permohonan kepada Gubernur untuk pembelian helicopter tersebut.

“Surat permohonan tersebut meminta Gubernur membeli helikopter guna memperlancar layanan kesehatan,” sambungnya.

Giyai mengungkapkan, ke-14 daerah terisolir itu ada di wilayah Pegunungan Tengah Timur  dan Pegunungan Tengah Barat. Menurutnya, helicopter ini tentunya diharapkan bisa membantu pihaknya dalam melaksanakan pelayanan kesehatan di Papua.

“Angka kematian ibu hamil dan balita sangat  tinggi, gizi buruk, dan penyebaran penyakit HIV/AIDS di wilayah itu kian mengkuatirkan,” kata Giyai. (as)