Pariwisata Sulawesi Tenggara 

Pariwisata di Wakatobi Terkendala oleh Akses

[foto: int]
[foto: int]
Wakatobi – Wakatobi menyimpan keindahan yang alami dan sangat cocok untuk dijadikan tempat pariwisata. Namun meski begitu, akses yang sulit dijangkau masih menjadi kendala utama dari pariwisata di Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara tersebut.

“Akses masih menjadi persoalan untuk ‘leading sector’ pariwisata kita,” kata kata Asisten II Sekretaris Daerah Kabupaten Wakatobi Nadar, seperti dilansir antara.

Menurut Nadar, saat ini baru ada dua bandara yang beroperasi aktif disana, yakni Bandara Tomia dan Bandara Matahora.

“Bandara Matahora pun, baru beroperasi selama satu tahun dan baru dilengkapi dengan ruang tunggu. Sedangkan, Bandara Tomia yang dibangun sejak 1999 hanya melayani penerbangan pesawat sewaan,” terangnya.

Saat ini, lanjut Nadar, rute penerbangan untuk mencapai Wakatobi dari Jakarta memakan waktu enam jam dengan dua kali transit di Makassar dan kemudian di Kendari. Maka dari itu ia berharap akan ada akses baru yang dibuka untuk mempermudah para wisatawan untuk mengunjungi wakatobi.

“Akses merupakan faktor penting untuk menunjang potensi pariwisata Wakatobi yang unggul akan wisata laut dan perikanannya,” tegas Nadar.

Bagikan artikel ini

Related posts

Komentar anda:

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.