Daerah Maluku 

AGP-MTJ Berbagi Bersama di Bulan Ramadhan

AGP MTJ IDUL FITRI 2014 (4)TUAL – Meningkatnya kebutuhan masyarakat akan bahan pokok pada saat bulan suci Ramadhan dan menjelang Hari Raya Idul Fitri, selalu diikuti oleh kenaikan harga kebutuhan bahan pokok sehingga keadaan ini dapat mempersulit masyarakat terutama yang tidak mampu.

Untuk itu, sebagai wujud konkrit kepedulian dalam membantu meringankan beban masyarakat yang tidak atau kurang mampu, kembali PT. Maritim Timur Jaya (MTJ) yang belokasi di Kota Tual, Provinsi Maluku, melalui CSR-nya Artha Graha Peduli (AGP) bersama Indofood/Indomilk menyelenggarakan Pasar Murah Ramadhan untuk masyarakat yang kurang mampu.

Kegiatan tersebut akan berlangsung serentak secara nasional mulai tanggal 16 Juli 2014 hingga menjelang Hari Raya Idul Fitri 1435 Hijriah, dimana lokasinya kegiatan tersebar dilebih dari 1500 titik lokasi di berbagai kota di seluruh Indonesia termasuk di Kota Tual.

“Pasar murah sembako telah menjadi salah satu program utama Yayasan Artha Graha Peduli (AGP) yang dilakukan sepanjang waktu pada berbagai kesempatan. Kegiatan difokuskan di kantong-kantong masyarakat kurang mampu disekitar wilayah kerja atau usaha Artha Graha Network (AGN) dan secara umum dilakukan di berbagai wilayah lain di seluruh Indonesia,” ujar Direktur Operasional PT. MTJ, Dipa M. Tamtelahitu yang bertindak sebagai penasehat kegiatan pasar sembako murah Artha Graha Peduli (AGP) Kota Tual dan Maluku Tenggara.

Untuk mengsukseskan kegiatan pasar sembako murah ini, lanjut Dipa, seluruh jajaran Artha Graha Network (AGN) bersama Artha Graha Peduli (AGP) terjun dan terlibat langsung dalam kegiatan tersebut, mulai dari pengepakan, pendataan warga, hingga pendistribusian kepada masyarakat yang hidup dalam keterbatasan.

Lebih jauh Dipa mengatakan, pasar Murah Sembako ini, selain dimaksudkan untuk meringankan beban ekonomi masyarakat, juga digunakan sebagai ajang silahturahmi antara jajaran Artha Graha Network (AGN) dan Artha Graha Peduli (AGP) dengan masyarakat sekitar.

“Kami menyadari sepenuhnya bahwa kebersamaan dengan masyarakat menjadi bagian penting dari pondasi Artha Graha Network (AGN) untuk berpartisipasi dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan bangsa Indonesia,” kata Dipa.

Menurut Dipa, dengan Filosofi pengabdian bagi masyarakat dan bangsa Indonesia, setiap momentum untuk bergotong royong selalu menjadi kegiatan penting bagi keluarga besar Artha Graha Network dan Yayasan Artha Graha Peduli.

“Hal ini selaras dengan cita-cita pimpinan tertinggi Artha Graha Network dan Yayasan Artha Graha Peduli, Tomy Winata, yang senantiasa mengusung prinsip Artha Graha sebagai privately owned but for public utilities,” katanya.

Lebih jauh dijelaskan Dipa, hal ini sejalan dengan apa yang sudah ditetapkan Pemerintah Provinsi (Pemprov) melalui Keputusan Gubernur Maluku nomor 129 tahun 2014, dimana PT. MTJ masuk dalam keanggotaan Tim Forum Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Provinsi Maluku, yang bertugas untuk merumuskan kebijakan program, menyelengarakan, mendorong, mengkoordinasikan permasalahan, memantau, mengendalikan, mengevaluasi, mensinergikan program, membina dan melakukan serta melaporkan pelaksanaan program CSR kepada Gubernur Maluku.

Dipa menjelaskan, Artha Graha Peduli (AGP) merupakan lembaga nirlaba berbentuk yayasan yang merupakan penyalur dari berbagai bentuk kepedulian dan tanggung jawab koorporasi dari jaringan usaha Artha Graha Network (AGN) pada khususnya dan masyarakat Indonesia pada umumnya.

Sementara itu, lanjut Dipa, AGP memiliki Visi untuk membangun berabagai kepedulian sosial, kemanusiaan dan lingkungan hidup secara berkelanjutan dan membawa misi untuk mewujudkan kepedulian tersebut dalam berbagai program berbasis kemasyarakatan guna mendukung terciptanya kemandirian bangsa dan Negara melalui peningkatan kesejahteraan masyarakat.

“Untuk itu, AGP memiliki 6 pilar program yang menjadi fondasi utama kepedulian Artha Graha yakni AGP Lingkungan Hidup, AGP Ketahanan Pangan Dan Pemberdayaan Masyarakat, AGP Sosial, Budaya dan Pendidikan, AGP Kesehatan, AGP Penanganan Bencana dan AGP Bantuan Hukum Bagi Masyarakat Kurang Mampu,” ungkap Dipa. [Ghea]

Bagikan artikel ini

Related posts

Komentar anda:

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.