Indonesia Timur Jadi Prioritas Penggunaan Drone
Jakarta – Wilayah timur Indonesia bisa menjadi wilayah yang efektif untuk program pengawasan kekayaan laut dengan pesawat tanpa awak (drone).
“Pengawasan ketat harus dilakukan di bagian timur Indonesia karena potensi perikanan di kawasan tersebut masih tinggi,” kata Direktur Eksekutif Nelayan Centre Adi Surya seperti dilansir portalkbr.com.
Disamping itu, lanjut dia, karena minimnya pengawasan dan luasnya daerah perairan yang tidak bisa terjangkau oleh keamanan laut Indonesia, maka pencurian ikan lebih besar terjadi di sana.
“Jadi kalau bicara drone, itu adalah Indonesia timur yang menjadi prioritas,” ungkap Adi.
Pengawasan ilegal fishing, kata dia, itu prioritas dilakukan di Indonesia bagian timur, karena sumber daya perikanan masih tinggi di Indonesia Timur.
Sebelumnya, pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla mengusung visi misi peningkatan sektor perikanan. Salah satunya, Jokowi-JK akan mendorong pengawasan kelautan Indonesia dengan menggunakan pesawat tanpa awak (drone).