Ekonomi & Bisnis Sulawesi Barat 

China dan Filipina Jadi Target Ekspor Minyak Goreng Asal Sulbar

[foto: int]
[foto: int]
Mamuju – Perkebunan dan pengolahan sawit yang dikembangkan di Sulawesi Barat kini mulai memberikan hasil. Belum lama ini, PT Tanjung Sarana Lestari yang merupakan salah satu perusahaan pengelola, berhasil mengekspor sebanyak 60.000 metrik ton minyak goreng ke China dan Filipina.

“Selain minyak goreng, perseroan juga akan mengekspor produk olahan berupa olein, stearin dan pfad ke negara lain,” kata Humas Grup Astra Mochammad Husni kepada kompas.com, Jumat (3/10/2014).

Sementara itu, Gubernur Sulawesi Barat Anwar Adnan Saleh mengatakan, pembangunan pabrik untuk perkebunan kelapa sawit dilakukan untuk memasok kebutuhan minyak goreng.

“Untuk pasar lokal maupun ekspor,” ujarnya.

Gubernur berharap akan banyak investor lain yang tertarik untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di Sulbar dan membuka lapangan kerja yang luas bagi warga.

“Hanya saja kami menegaskan agar semua perusahan bisa menjaga kelestarian lingkungan,” jelasnya.

Bupati Mamuju Utara, Agus Djiwa juga mengatakan bahwa kehadiran pabrik minyak goreng ini diharapkan dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi rakyat Mamuju Utara.

“Kami berharap ini bisa memberi nilai tambah bagi masyarakat lokal minimal mengurangi pengagguran,” jelas dia.

Bagikan artikel ini

Related posts

Komentar anda:

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.