Berantas Pencurian Laut, Pemerintah Akan Beli 145 Kapal Patroli
Tarakan – Salah satu program utama pemerintahan Jokowi-JK yang paling serius ditangani saat ini adalah menjadikan indonesia sebagai poros maritim dunia. Misalnya, salah satu upaya pemberantasan pencurian ikan di kawasan perairan Indonesia, Pemerintah bakal memperkuat jumlah dan jenis armada untuk pengawasan maritim.
Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto saat mendampingi Presiden Joko Widodo mengunjungi kampung perikanan di Tarakan, Kalimantan Utara, Selasa mengatakan bahwa saat ini pemerintah masih terkendala minimnya armada pengintai.
“Penindakan maritim sekarang ini masih bergantung kepada pesawat tempur Sukhoi,” katanya kepada Antara.
Andi mengatakan bahwa pemerintah berencana untuk menambah armada pesawat amfibi yang dapat lepas landas di lautan. Bahkan dia meminta Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Indroyono Soesilo untuk memproduksi armada tersebut di dalam negeri.
“Tahap perencanaan awal yang sifatnya masih tentatif,” sambungnya.
Rencananya, lanjut Andi, pemerintah akan melakukan pembelian sekitar 147 kapal patroli laut yang akan diklasifikasikan sebagai kapal negara.
Hal tersebut sesuai dengan permintaan Presiden Joko Widodo sebelumnya yang menyatakan keinginan pemerintah untuk membeli kapal patroli sebanyak-banyaknya. [ak]