Mengapa Korban Pembantaian Poso Adalah Masyarakat Kecil, Bukan Pejabat?
Jakarta – Kekerasan di Poso Sulawesi Tengah (Sulteng) memang sudah menjadi momok yang menakutkan yang selalu menghantui para waganya. Herannya, yang menjadi korban pembataian kelompok tersebut adalah hanya masyarakat kecil dari pelosok bukan para pejabat.
“Masyarakat kecil di pelosok selalu menjadi korban pembunuhan. Tidak pernah ada pejabat atau orang penting yang menjadi korban,” kata Koordinator Aliansi Pemuda Poso, Rizal Calvary Marimbo, seperti dilansir Metrotv News, 23/01/15.
Oleh karenanya, Rizal mempertanyakan apakah benar mereka itu adalah kelompok teroris yang memiliki tujuan mengacau.
“Kalau mereka teroris seharusnya mengejar pejabat atau sosok yang memiliki wewenang besar,” kata Rizal.
Selain itu, Rizal juga merasa heran karena aksi pembantaian ini sering terjadi menjelang Pemilihan umum dari mulai pemilihan kepala desa, kepala daerah maupun pemilihan Presiden.
“Eskalasi kekerasan selalu diikuti oleh peningkatan biaya keamanan tanpa ada penyelesaian,” jelas Rizal
Lebih lanjut, Rizal mempertanyakan sosok Santoso yang selama ini menjadi ‘kambing hitam’ yang selalu dikait-kaitkan jika ada kasus pembantaian yang terjadi.
“Aksi ini seperti dimanfaatkan oleh sejumlah oknum untuk kepentingan pribadi. Karena sosok Santoso itu tidak pernah terlihat,” tegasnya. [ak]