Tahun 2014, Polda Sulteng Tangkap 23 Terduga Teroris
Palu – Sepanjang tahun 2014, Polisi Daerah (Polda) Sulawesi Tengah berhasil menangkap sebanyak 23 terduga teroris. Bahkan, 2 dari 23 terdua teroris tersebut tewas terkena tembakan aparat karena melakukan perlawanan.
“Saat ini para tersangka itu masih menjalani proses hukum,” kata Juru bicara Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Tengah AKBP Utoro Saputro kepada Antara di Palu, belum lama ini.
AKBP Utoro mengungkapkan bahwa penangkapan terduga teroris itu terjadi di beberapa tempat di Sulteng.
“Di Kota Palu, Kabupaten Parigi Moutong dan Kabupaten Poso,” tuturnya.
Selain itu, lanjut AKBP Utoro, tercatat sebanyak 16 aksi teror yang dilakukan di beberapa tempat selama tahun 2014.
“Antara lain peledakan bom, penembakan, pembunuhan, serta penyerangan kantor polisi di Kabupaten Poso,” ungkapnya.
Selama ini, untuk mengungkap kasus terorisme di Sulteng, kata Utoro, pihaknya bekerjasama dengan Detasemen Khusus 88 Antiteror.
“Saat ini Polri masih mengejar kelompok teroris yang bersembunyi di hutan di kawasan Kabupaten Poso,” sambungnya.
Dalam operasi penangkapan teroris yang dilakukan sepanjang tahun 2014, ada dua anggota Polri yang gugur dalam tugas.
Selama ini diketahui bahwa wilayah Sulteng khususnya Poso menjadi sebuah daerah yang rawan konflik. Salah satu konflik yang terjadi adalah disebabkan oleh ulah oknum teroris, apalagi saat ini diduga masih ada kelompok teroris yang mengatasnamakan mujahidin indonesia timur dibawah pinpinan gembong teroris Santoso yang masih berkeliaran. [ak]