Daerah Papua 

Harga Bahan Bangunan di Papua, 3 Kali Lipat Dari Daerah Lain

[foto: int]
[foto: int]
Timika – Harga barang dan material bangunan di Papua cukup mahal sehingga berdampak pada ongkos kontruksi yang harus dibayar. Di Timika misalnya, ongkos konstruksi di wilayah ini bisa mencapai Rp 19 juta per meter persegi.

Bupati Intan Jaya, Natalis Tabuni, mengungkapkan bahwa harga semen di Timika mencapai Rp 2,5 juta per sak.

“Harga paku, dan kayu tiga kali lipat dibanding harga di daerah lain,” ungkapnya kepada Kompas, 16/02.

Tingginya harga material ini, kata Natalis, disebabkan oleh biaya angkut yang mahal dan juga stok terkadang tidak tersedia.

“Harga bahan bakar minyak premium (BBM) Rp 60.000 per liter, dan solar Rp 50.000 per liter,” terangnya.

Menurut Natalis, tak mengherankan kiranya jika pembangunan perumahan yang dapat direalisasikan di Papua sangatlah terbatas.

“Tahun lalu, jumlah rumah yang terbangun hanya 50 unit dengan tipe 36 meter persegi,” kata Natalis.

Padahal, kata Natalis, kebutuhan rumah di daerahnya terus meningkat bahkan mencapai 2.500 unit per tahun.

“Bantuan dana dari Pemerintah Provinsi Papua sangat tidak realistis,” ucapnya. (as)

Bagikan artikel ini

Related posts

Komentar anda:

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.