Ekonomi & Bisnis Papua 

Pertamina Sewa Pesawat Rp24 Miliar/Tahun untuk Pasok BBM ke Wamena

[foto: int]
[foto: int]
Jakarta – Selama ini, pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM) ke wilayah timur indonesia sering mendapatkan kendala. Seperti yang terjadi di Wamena Papua dimana karena akses jalan yang terbatas, maka pasokan BBM dikirim dengan menggunakan pesawat.

PT Pertamina (Persero) terpaksa harus mengeluarkan dana rutin Rp 24 miliar per tahun, untuk mengangkut BBM menggunakan pesawat dari Jayapura ke Wamena.

“Ditanggung Pertamina biayanya, Rp 24 miliar/tahun hanya untuk charter pesawat tersebut khusus angkut BBM ke Wamena,” kata Direktur Pemasaran Pertamina, Ahmad Bambang, kepada detikFinance, Sabtu (18/7/2015).

Meskipun menggunakan biaya angkut tambahan, namun Pertamina mendapat perintah untuk mendistribusikan bahan bakar minyak (BBM) ke seluruh wilayah di Indonesia, dengan harga yang sama.

“Harga bensin premium dan solar subsidi ditetapkan oleh pemerintah dan harus dengan harga yang sama di seluruh Indonesia,” kata Bambang.

Menurutnya, walau harus mengangkut dengan pesawat, harga BBM di Wamena harus tetap sama, untuk Premium Rp 7.300/liter dan Rp 6.900/liter untuk solar subsidi.

“Walaupun ongkos angkut BBM dari Jayapura ke Wamena Rp 10.000/liter, sementara BBM-nya untuk Premium dijual Rp 7.300/liter seperti yang ditetapkan pemerintah, dan itu biayanya jadi tanggung jawab kami,” ungkapnya.

Bambang menegaskan bahwa sudah menjadi tugas Pertamina untuk mengamankan pasokan BBM ke seluruh Indonesia termasuk ke pelosok. Menurutnya, bagaimana pun caranya BBM harus disalurkan mau bencana alam, jalanan putus, angkut truk BBM pakai kapal tradisional bahkan sampai diangkut pesawat.

“Pasokan BBM harus tersedia,” pungkas Bambang. (aK)

Bagikan artikel ini

Related posts

Komentar anda:

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.