Kolaka Utara Endemi Virus Rabies, 147 Orang Jadi Korban
Kolut – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kolaka Utara (Kolut) menetapkan daerah tersebut sebagai endemi rabies. Penetapan status endemi itu berdasarkan tidak tuntasnya pemutusan mata rantai penyebaran virus sepanjang tahun.
Sekretaris Dinkes Kolut, Arham, SKM, M.Kes, mengungkapkan bahwa berdasarkan catatan pada tahun 2014 lalu, ada sebanyak 147 orang jadi korban penularan rabies. Beberapa diantaranya meninggal dunia karena tak sempat mendapat pertolongan medis berupa vaksin.
“Sedangkan awal tahun 2015 ini, sekira lima orang korban dan telah diberikan vaksinasi,” ujar Arham, SKM, M.Kes, seperti dilansir KendariNews, Sabtu (7/3).
Menurut Arham, berdasarkan hasil identifikasi menunjukkan bahwa penularan rabies melalui anjing gila. Pihaknya juga mengetahui jika upaya pencegahan dan pembasmian hewan yang telah terjangkit rabies.
“Namun upaya itu tersandung dengan pembiayaan. Anggaran yang dibutuhkan tidak sedikit jadi salah satu alasannya,” jelasnya.
Selain itu, lanjut Arham, kondisi itu diperparah dengan pemilik hewan yang enggan memberi vaksin pada hewan peliharaannya.
“Jumlah vaksin di Dinkes Kolut sangat terbatas. Jatah tahun lalu saja hanya 40 botol,” tegasnya. (ak)