PMI Sulteng Kewalahan, Kebutuhan Darah Terus Meningkat
Palu – Kebutuhan darah di Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) cukup banyak yakni mencapai 800 kantong setiap bulannya. Kebutuhan tersebut tidak mampu dipenuhi, yang ada Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Sulteng sering mengalami kekurangan darah.
“Kita masih selalu kekurangan stok darah,” kata Ketua PMI Sulteng, H Sudarto di Palu, seperti dilansir Antara, Sabtu (14/3).
Menurutnya, kebutuhan darah di Sulteng setiap bulannya terus meningkat dan PMI sangat sulit sekali untuk bisa melayani semua permintaan sesuai dengan kebutuhan.
“Stok darah di PMI masih belum memadai sehingga perlu mendapat perhatian semua pihak,” sambungnya.
Sudarto mengharapkan peran aktif masyarakat karena, tanpa partisipasi aktif dari masyarakat, PMI tidak mungkin bisa menyediakan sendiri.
“Apalagi, sekarang ini jumlah rumah sakit di Sulteng terus bertambah. Otomatis permintaan darah juga semakin meningkat,” jelasnya.
Sudarto yang juga Wakil Gubernur Sulawesi Tengah itu menambahkan jika yang sering kekurangan adalah golongan darah A, dan AB.
“Kalau golongan darah O cukup banyak dan tidak sulit untuk mencarinya,” ungkapnya. (ak)