Hadiri HUT ke 78 PMI, Ini Pesan Wakil Bupati MBD
Tiakur, indonesiatimur.co– Wakil Bupati Maluku Barat Daya (MBD), Agustinus L Kilikily menghadiri peringatan HUT ke – 78 Palang Merah Indonesia, di halaman Kantor Bupati (MBD), Senin (18/09/2023).
Dalam sambutannya, Kilikily katakan bahwa sebagai insan PMI pada semua tingkatan, kita tentu merasa bangga karena organisasi ini dapat hadir ditengah-tengah Bangsa Indonesia, yang juga genap berusia 78 tahun pada 17 September 2023.
“Namun dilain sisi, sebagai satu-satunya organisasi kemanusiaan yang diakui di Indonesia, sesuai undang-undang Kepalangmerahan nomor 1 Tahun 2018, kita memiliki tanggungjawab bersama untuk membantu pelayanan kemanusiaan kepada masyarakat,”jelasnya.
Palang Merah Indonesia menurutnya, berdiri di Indonesia berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia nomor 25 tahun 1950 dan nomor 246 tahun 1963, tentang Perhimpunan Palang Merah Indonesia. Selanjutnya di sebut PMI, adalah suatu organisasi nasional, serta di perkuat dengan lahirnya undang-undang kepalangmerahan nonor 1 tahun 2018 tentang kepalangmerahan, dengan menjalankan berbagai kegiatan kepelangmerahan, antara lain penanganan bencana, penanganan konflik, penyediaan darah yang aman dan sehat, penanganan masalah kesehatan, sosial, serta pendidikan, dan pelatihan dalam rangka pembinaan karakter generasi muda dan tugastugas kemanusiaan lainnya.
“Berdasaarkan mandat undang-undang tersebut PMI sebagai organisasi kemanusiaan ini didirikan untuk membatu tugas pemerintah dengan tujuan meringankan penderitaan sesama manusia yang di sebabkan oleh bencana dan kerentanan lainnya, dengan tidak membedakan agama, suku bangsa, bahasa, warna kulit, jenis kelamin, golongan dan pandangan politik, serta tetap berpedoman pada prinsip-prinsip dasar gerakan internasional palang merah dan bulan sabit merah, yaitu kemanusiaan, kesamaan, kenetralan, kemandirian, kesukarelaan, kesatuan dan kesemestaan,”tandasnya.
Kilikily ungkapkan, dunia saat ini tengah dihadapkan pada ancaman perubahan iklim pada bumi dan seisinya. Dampak perubahan iklim sangat luas di masyarakat. Tidak hanya berdampak pada naiknya temperatur bumi, tapi juga memengaruhi berbagai aspek alam dan kehidupan manusia.
“Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Antonio Guterres bahkan mengatakan, saat ini dunia berada pada masa pendidihan global, bukan lagi pemanasan global. Disebutkan, bulan juli 2023 menjadi bulan terpanas dalam sejarah dengan kenaikan suhu global mencapai 1.5 celcius,”ungkapnya.
Sebagai organisasi yang memiliki mandat membantu masyarakat, Wsbup katakan, Palang Merah Indonesia (PMI) telah lama terlibat dalam tanggap darurat bencana, termasuk bencana yang disebabkan oleh perubahan iklim (banjir, tanah longsor, badai tropis, meningkatnya suhu permukaan bumi).
Pada perayaan HUT kali ini PMI berinisiasi melakukan kegiatan-kegiatan adaptasi perubahan iklim dan berkomitmen menjadi bagian dari solusi untuk bumi yang lebih baik. dengan mengusung tema peringatan hut pmi 78 tahun ini adalah “Menolong Sepenuh Hati ” dalam memberikan pelayanan, melayani masyarakat tanpa lelah.
“Oleh karenanya, pada kesempatan HUT ke 78 PMI tahun ini, saya sampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan kepada stakeholder Kabupaten Maluku Barat Daya yang telah memberikan kesempatan kepada organisasi PMI hadir dan berkiprah, memberikan pelayanan kemanusiaan kepada masyarakat. Relawan, karyawan dan pengurus serta jajaran PMI di semua tingkatan, atas dedikasi dan pengabdiannya selama ini. Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada donatur, instansi, lembaga dan pihak-pihak terkait dan masyarakat yang sudah memberikan dukungan dan mempercayakan bantuannya, baik material maupun non material kepada PMI selama ini,”terangnya.
Lebih lanjut Kilikily menghimbau, dengan penuh keikhlasan, profesional, transparan dan akuntabel, sehingga mendapatkan kepercayaan dari masyarakat yang merupakan modal utama bagi PMI agar mendapatkan dukungan dari berbagai pihak. Dia mengajak untuk terus bergerak bersama PMI pada setiap tingkatan. Diharapkan terus mengedepankan kegiatan yang berfokus kepada layanan masyarakat, serta terus menebar kebaikan “menolong dengan hati”, serta memberikan manfaat bagi masyarakat banyak.
“Hal ini bisa dilakukan, apabila kita semua memiliki semangat yang sama untuk melakukan kegiatan dengan efektif, efisien, dan aksi nyata, agar dapat melakukan pelayanan yang cepat dan profesional untuk kemanusiaan. Marilah kita semua terus tebar kebaikan,”himbaunya.
Pada kesempatan itu Wakil Bupati memberikan plakat penghargaan donor darah terbanyak. (it-02)
