Indonesia Peroleh Medali Perak Voci dal Lido Choir International Festival
Pada malam pengumuman pemenang pada tanggal 11 April 2015, Dewan Juri menetapkan bahwa paduan suara Indonesia yang beranggotakan pegawai Badan Keamanan Laut Indonesia tersebut berhasil meraih penghargaan Perak untuk kategori Folklore dan Perunggu untuk kategori B1, Mixed Choirs.

Kompetisi yang berlangsung di kawasan utara Venezia itu dimulai tanggal 9 April 2015 pukul 10.30 pagi di Gereja Sacro Cuore untuk kategori Musik Sakral. Kemudian dilanjutkan di Teatro Auditorium Vivaldi, Jesolo untuk kategori Children and Youth Choir, Mixed Choirs, Female Chamber Choirs, Mixed Chamber Choirs and Mixed Vocal Ensembles, Female Choir a Cappella dan Folklore.
Paduan suara Indonesia telah mengikuti dua kategori yaitu Mixed Choir dengan menampilkan lagu Tuhan, Ekspresi dan Prau Layar dan kategori Folklore dengan menampilkan lagu Cik Cik Periuk, Tak Tongtong dan Ayam den Lapeh.
Sehari sebelumnya, paduan suara Indonesia ditunjuk oleh Interkultur, panitia pelaksana festival, untuk tampil dengan membawakan tiga buah lagu yang berjudul Goro Gorone, Rambadia, dan Sirih Kuning pada saat acara pembukaan festival tanggal 8 April 2015. Pada kesempatan tersebut paduan suara Indonesia mendapatkan penghargaan dari Interkultur berupa Diploma of Honour, yaitu penghargaan kepada peserta yang telah berpartisipasi dalam festival Interkultur yang diselenggarakan di berbagai negara sebanyak empat kali berturut-turut. Penghargaan diserahkan langsung oleh Direktur Artistik Interkultur, Johan Rooze dan diterima langsung oleh Conductor Paduan suara Indonesia, Williams Bills Mailoa.
Keikutsertaan Indonesia pada kompetisi paduan suara di Jesolo tersebut tentunya telah membawa nama baik Indonesia di Italia. [ps]