Daerah Maluku 

28.162 siswa SMA di Maluku Siap Ikut UN

un2009-nugroho.khoironi
ilustrasi [foto: Nugroho Khoironi]

Ambon, IndonesiaTimur.co – Sebanyak 28.162 siswa SMA dan sederajat di Maluku, siap mengikuti Ujian Nasional (UN), Senin (13/4) mendatang. Siswa-siswa ini tersebar di 365 sekolah yang terdiri dari 277 SMA, dan 88 SMK. Di mana semuanya merupakan akumulasi dari 11 Kabupaten/Kota, ungkap Kepala Dinas Pendididkan dan Kebudayaan Provinsi Maluku, Saleh Thio.

Menurutnya, naskah UN dicetak langsung oleh Pemerintah Pusat melalui PT Temprima, di mana naskah UN tersebut sudah tiba di kota Ambon pada 17 Maret lalu. Pada 22 Maret, naskah UN sudah mulai didistribusikan ke sejumlah wilayah, yaitu Kabupaten MBD, MTB, Aru, Tual, Maluku Tenggara, Buru, Buru Selatan, SBT, dan terakhir pada Kabupaten SBB, dan Maluku Tengah. Sedangkan untuk Kota Ambon, akan didistribusikan satu hari sebelum pelaksanaan UN. “Seluruh proses pelaksanaan UN nantinya sudah dilaporkan kepada Gubernur Maluku. Dan Gubernur sudah bersedia untuk membuka sampul UN. Dari hasil koordinasi, Gubernur merencanakan untuk membuka sampul pada SMA Negeri 1 Ambon, Wakil Gubernur Maluku pada SMK Negeri 1 Ambon, dan Sekda Maluku pada SMA Saxerius,” jelasnya.

Selain itu dikatakannya, pelaksanaan UN tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya, dimana untuk kelulusan tahun ini tidak ditentukan langsung oleh hasil nilai UN. Namun yang menentukan adalah hasil akumulasi nilai raport, dan nilai Ujian Sekolah. Dimana Hasil UN akan menjadi bahan pemetaan evaluasi kompetensi siswa terhadap mata pelajaran yang di uji. Dan menjadi alat ukur ke perguruan tinggi.

Thio berharap adanya perhatian serius dari pihak orang tua, untuk memperhatikan jam bermain anak. Sehingga pada waktunya, anak bisa mengikuti UN dengan tidak satu kurang apapun.
Dirinya optimis Kelulusan SMA di Maluku capai 100 Persen.

“Optimis kelulusan ini tetap berpedoman pada kelulusan yang bermutu, berkualitas, dan berintegritas,” harapnya.

Untuk mencapai target dimaksud, dirinya mengharapkan kepada seluruh peserta ujian untuk mempersiapkan diri, dengan menjaga kondisi agar tetap sehat. Sehingga dalam pelaksanaan, bisa menjawab seluruh soal yang ada pada lembaran siswa. Apalagi pelaksanaan UN akan berlangsung selama 3 hari mulai dari tanggal 13 – 15 Arpil mendatang, sehingga persiapannya bisa mempengaruhi kesehatan siswa. (GK)

Bagikan artikel ini

Related posts

Komentar anda:

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.