Ekonomi & Bisnis 

Indonesia Belum Bahagia Bila Belum Membahagaikan Indonesia Timur

[foto: int]
[foto: int]
Jakarta – Direktur Utama PT Pelabuhan Indonesia IV Mulyono menilai jika warga indonesia timur saat ini belum bisa menikmati apa yang diperoleh warga bagian barat indonesia. Salah satunya, program tol laut yang saat ini belum menyentuh kawasan timur seperti maluku dan papua.

“Indonesia belum bahagia bila Indonesia barat belum membahagaikan Indonesia timur. Suatu saat Indonesia timur bisa jadi produsen,” katanya dalam Acara MarkPlus Center for Transportation and Logistics di Jakarta, seperti dilansir Bisnis, Rabu (1/7/2015).

Menurut Mulyono, pemerintah perlu memberikan stimulus agar investor tertarik untuk mengembangkan kawasan industri di kawasan Indonesia Timur.

“Investor yang berani menanamkan uangnya di bagian Timur Indonesia adalah pengusaha pejuang. Sebab, ongkos investasinya lebih tinggi 25%-50% dibanding di Indonesia barat,” jelasnya.

Sementara itu, Dirjen Perhubungan Laut Kemenhub Bobby Mamahit berjanji akan membantu program tol laut dari sisi kapal dan kemenhub memberikan subsidi angkutan kapal barang kepada PT Pelni (Persero).

“Rute yang disasar ialah Papua, Maluku, NTT hingga Natuna,” tuturnya

Menurutnya, kapal lalu lalang disubsidi, maka penugasan trayek ke Pelni akan segera dilakukan yakni ada ada 5 trayek menuju titik atau daerah pelosok dikawasan tersebut.

“Diharapkan harga barang nggak jauh. Papua, Maluku utara, Natuna, NTT. Pembangunan kapal feeder dengan Pelni,” ujarnya.

Diketahui, Indonesia sebagai negara kepulauan terbesar, harus punya sistem transportasi laut yang terjadwal khususnya untuk angkutan barang. Saat ini, hanya wilayah Indonesia Barat saja yang punya sistem angkutan laut terjadwal, sedangkan bagian Timur hanya untuk angkutan orang saja. (as)

Bagikan artikel ini

Related posts

Komentar anda:

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.