Di Manado, Ratusan Siswa Lulusan SD ‘Terlantar’
Manado – Berdasarkan data yang diperoleh Komisi D DPRD Kota Manado bidang kesejahteraan masyarakat, tercatat sebanyak 100 lebih siswa lulusan SD ‘terlantar’. Pasalnya para siswa tersebut belum terakomodir untuk masuk di sekolah menengah pertama (SMP).
“Kami sementara ini lagi memperjuangkan ratusan siswa yang belum mendapatkan sekolah tingkat SMP,” kata anggota DPRD Kota Manado, Markho Tampi, seperti dilansir BeritaManado, 03/08.
Menurutnya, para siswa tersebut tersebut didominasi oleh mereka yang tinggal di wilayah Manado bagian utara. Dia mengaku sudah melakukan segala upaya diantaranya, menghubungi sekolah-sekolah terdekat agar mengakomodir siswa-siswa tersebut.
“Kami sudah mengupayakan agar siswa-siswa ini masuk di sejumlah sekolah yang jumlah siswanya masih minim seperti SMP negeri 11,” ucapnya.
Selain itu, pihaknya juga mengaku telah berkoordinasi dengan pemerintah kota dalam hal ini Dinas Pendidikan Nasional (Diknas).
“Kami juga telah berupaya berkoordinasi dengan Diknas. Tapi sampai sekarang persoalan ini belum terselesaikan,” terangnya.
Sebetulnya, kata dia, jumlah sekolah di Manado cukup memadai untuk mengakomodir seluruh siswa tersebut termasuk yang berdomisili di Manado utara.
“Jumlah sekolah tidak menjadi masalah. Karena jumlahnya cukup banyak yang ada di Manado utara,” jelasnya.
Dia berharap agar tidak terjadi masalah seperti lagi kedepan karena siswa dalam hal ini akan menjadi korban sehingga disayangkan jika harus putus sekolah.
“Kan sangat disayangkan jika ada siswa yang putus sekolah hanya karena tidak terakomodir masuk ke sebuah sekolah,” jelasnya. (aK)