NTT Dilanda Kekeringan, Gubernur: ‘Itu Sesuatu yang Wajar’
Kupang – Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Frans Lebu Raya menilai jika musibah kekeringan yang melanda daerahnya pada musim kemarau adalah sesuatu yang wajar. Oleh karenanya, dia meminta warganya untuk tidak panik.
“Fenomena alam seperti ini bukanlah hal baru lagi bagi Nusa Tenggara Timur,” kata seperti dilansir okezone, Senin (10/8/2015).
Menurutnya, fenomena alam ini sudah lama melanda NTT terutama bagi kabupaten-kabupaten yang dari segi letak dan karakteristik alamnya memang kurang menunjang untuk menyimpan air hujan.
“Tidak perlu panik atau saling menyalahkan,” tuturnya.
Frans mengaku jika pihaknya sudah memiliki program untuk menghadapi kekeringan seperti penyaluran air bersih ke daerah yang masuk kategori darurat kekeringan.
“Seperti di Desa Iligai, Kecamatan Lela, Kabupaten Sikka,” ungkapnya.
Lebih lanjut Frans mengungkapkan bahwa kekeringan di daerahnya menjadi salah satu pemicu kekurangan gizi warganya. Dia mengaku jika pemerintah mempunyai cadangan beras mulai dari daerah hingga ke tingkat nasional.
“Ini untuk mengatasi dampak kekeringan yang menyebabkan warga di beberapa daerah kesulitan pangan,” jelasnya. (aS)