Ekonomi & Bisnis Nasional 

Pemerintah Indonesia ‘Prioritaskan’ Investor Asal USA

[foto: int]
[foto: int]
Jakarta – Pemerintah Indonesia berharap perusahaan-perusahaan asal Amerika Serikat (AS) mau menanamkan  modal mereka lebih banyak lagi di Indonesia. Adapun sektor yang jadi prioritas diantaranya sektor industri telematika, industri logam, industri makanan dan minuman serta bidang jasa logistik.

Menteri Perindustrian Saleh Husin mengatakan bahwa investasi dari AS tidak hanya soal angka besaran modal yang masuk, namun nama-nama perusahaan besar juga berpengaruh menarik investasi dari negara lain ke Indonesia.

“Mereka rata-rata multinasional dan mengelola brand kelas global,” kata Menperin Saleh Husin pada saat menerima kunjungan US – ASEAN Business Council di Kementerian Perindustrian, Kamis (12/11).

AS memang menjadi merupakan negara yang penting bagi Indonesia, Menperin berharap hubungan bisnis yang lebih kuat akan memberi dampak positif bagi pengembangan industri di Indonesia.

“Diharapkan semakin banyak perusahaan AS yang berinvestasi di industri manufaktur di Indonesia,” ujarnya.

Selain itu, kemenperin juga menegaskan dukungan terhadap perusahaan-perusahaan yang tergabung dalam US – ASEAN Business Council. Menperin menyampaikan beberapa peluang industri yang bisa dijajaki oleh perusahaan-perusahaan tersebut.

Diketahui, beberapa perusahaan AS yang telah menanamkan modalnya di Indonesia diantaranya Freeport, Coca Cola, Google, IBM, Intel, HP, Merck, Nike, Philip Morris, Visa, Procter and Gamble, Boeing dan Ford, BP, ExxonMobil dan Chevron. (as)

Bagikan artikel ini

Related posts

Komentar anda:

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.