Maluku Utara Siap Cetak 8.000 Hektare Sawah Baru
“Jumlah itu diprediksi sudah bisa menghasilkan beras untuk kebutuhan masyarakat setempat,” kata Kepala Distan Maluku Utara Saiful Turui di Ternate, seperti dilansir Republika, (11/12).

Menurutnya, selama ini produksi beras Malut dari luas sawah 11.000 hektare selama ini tercatat 70.000 gabah kering giling.
“Sementara kebutuhan untuk konsumsi masyarakat Malut sekitar 120.000 ton per tahun atau ada kekurangan sekitar 50.000 ton,” jelasnya.
Dia menegaskan bahwa potensi lahan untuk pencetakan sawah baru seluas 8.000 hektare tersebut di Malut tidak ada masalah.
“Bahkan untuk pencetakan sawah baru sampai 14.000 hektare pun tetap tersedia, terutama di Kabupaten Halmahera Timur dan Halmahera Tengah,” tuturnya.
Namun meski demikian, dia mengaku bahwa pecetakan sawah baru seluas 8.000 hektare tersebut terkendala dana untuk pencetakannya.
“Termasuk untuk pembuatan irigasinya, karena APBD Malut sangat terbatas,” tuturnya. (as)