Pelabuhan Ekspor Ikan di Indonesia Timur Akan Ditambah
Surabaya – Pemerintah berencana untuk menambah infrastruktur pembangunan pelabuhan ekspor ikan di wilayah Indonesia Timur. Hal itu dilakukan sebagai upaya untuk mendongkrak produksi ikan dengan kualitas ekspor.
“Kita akan menambah membuka pelabuhan ekspor ikan,” kata Menko Kemaritiman Rizal Ramli di Surabaya, seperti dilansir detik.com, (26/4).
Selain itu, hal ini juga diaharapkan bisa turut serta dalam meningkatkan kesejahteraan nelayan dan pembudidaya ikan bisa lebih meningkat lagi.
“Selama ini kan hanya boleh lewat Bali, Surabaya dan Jakarta,” terangnya.
Menurut dia, rencananya ada penambahan pelabuhan ekspor ikan hingga 5 sampai 6 pelabuhan dan akan dibangun di kawasan Timur tersebut.
“Akan ditambah 5 sampai 6 lagi, supaya nelayan kita bisa ekspor ikan dengan kualitas lebih bagus dengan harga lebih tinggi,” ucapnya.
Sementara itu, kata dia, mengenai daerah mana saja dan kapan akan dibangun pelabuhan ekspor ikan tersebut, pihaknya mengaku masih melakukan pembahasan.
“Nanti akan dirumuskan, akan dibahas dimana saja,” jelasnya.
Rizal mengatakan bahwa Indonesia unggul termasuk soal udang, rumput laut, kakap. Bahkan, kebanyakan produknya tidak memakai antibiotik.
“Tidak ada bahan kimia yang berbahaya dan mencemari, sehingga di Uni Eropa kita diloloskan,” tegasnya. (as)