Ekonomi & Bisnis Maluku Utara 

Wapres JK: Pemerintah Pusat Fokus Bangun Indonesia Timur

[foto: int]
[foto: int]
Jakarta – Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla menegaskan bahwa pemerintah pusat sangat berkomitmen untuk membangun Indonesia Timur. Hal itu diungkapkan pada saat menerima kunjungan Gubernur Maluku Utara (Malut) Abdul Gani Kasuba.

Menurut Wapres, Malut sebagai daerah yang kepulauan yang relatif baru dibanding daerah lain tentu harus mendapat perhatian cukup.

“Saya kira pemerintah tentu akan berusaha mendorong seperti itu,” kata JK di kantor Wapres, Jakarta, seperti dilansir SuaraPembaruan, (4/5).

Perhatian tersebut, kata Wapres, ditunjukkan pemerintah ketika Presiden Joko Widodo (Jokowi) minggu lalu meninjau langsung ke Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Papua untuk melihat kemajuan.

“Bahkan Jokowi mengunjungi Maluku Utara pada awal April 2016 lalu,” terangnya.

Akan tetapi, kata wapres, semua itu akan sangat tergantung kepada provinsi atau juga kreativitas serta inovasi dari masyarakat dan pemerintah di sana. Pemerintah, kata dia, fokus pada peningkatan infrastruktur baik darat, udara dan laut di timur Indonesia, seperti pelabuhan, bandara dan jalan, serta pasokan listrik.

“Program kita kan bagaimana membangun luar Jawa, termasuk daerah-daerah kepulauan apalagi daerah kepulauan tidak semudah membangun pulau besar karena biaya membangun lebih tinggi,” jelasnya.

Sementara itu, Gubernur Malut, Abdul Gani Kasuba mengatakan bahwa daerahnya selama ini tengah gencar membangun infrastruktur seperti pelabuhan, transportasi, dan industri pertanian, perikanan dan pariwisata.

“Maluku Utara itu hasil utamanya perikanan laut, ada 72 persen atau 800 pulau. Jadi saya kira pariwisata, juga perikanan, pertanian, dan ada pertambangan,” tuturnya.

Namun demikian, dia mengungkapkan bahwa pihaknya sangat membutuhkan peran serta dan dukungan dari pemerintah pusat.

“Mudah-mudahan kita bisa berkembang dengan bantuan pemerintah pusat,” harapnya. (as)

Bagikan artikel ini

Related posts

Komentar anda:

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.