Kasihan! Warga Maluku dan Papua ‘Tak’ Menikmati Subsidi BBM
Jakarta – Semenjak ada alokasi yang dikhususkan untuk subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM) khususnya premium dan solar, ternyata tidak semua daerah di Indonesia bisa menikmatinya dengan baik. Daerah yang paling banyak menikmati adalah yang ada di Jawa dan Bali saja, sedangkan warga di Indonesia Timur sungguh memprihatinkan.
“Indonesia Timur menjadi daerah yang paling sedikit menikmati subsidi BBM jenis premium selama masih diberlakukan,” kata Tenaga Ahli Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman Haposan Napitupulu seperti dilansir okezone, (23/06).
Menurut Haposan, porsi alokasi BBM jenis premium untuk Jawa-Bali itu mencapai hampir 60 persen, Sumatera 23 persen dan Kalimantan 7 persen. Sementara untuk indonesia timur, Sulawesi hanya mendapat 7 persen.
“Maluku dan Papua hanya mencapai dua persen,” jelasnya.
Sementara itu dari segi kendaraannya, lanjut Haposan, mobil pribadi adalah penikmat terbesar subsidi BBM premium dengan 53 persen, kedua diduduki oleh kendaraan dua roda atau motor yakni 40 persen.
“Sedangkan kendaraan untuk barang sebesar empat persen, dan kendaraan umum sebesar tiga persen,” ungkapnya.
Haposan menegaskan jika saat ini eksplorasi migas harus segera dilakukan dan dipercepat prosesnya karena pemerintah telah mengubah paradigma migas.
“Yang sejak dahulu sebagai penghasilan, saat ini menjadi lokomotif penggerak ekonomi nasional sehingga itu menjadi perubahan,” tuturnya.
Migas, kata dia, selama ini memang memegang peranan penting sebagai sumber energi maupun bagi penerimaan negara.
“Masalah utama yang dihadapi bukan mekanisme penguasaan oleh negara tetapi lebih pada masalah di hilir yang berdmapak ke hulu,” tegasnya. (as)