Daerah Hot Maluku Utara Politik 

Puluhan Ormas Menolak Keberadaan HTI di Maluku Utara

Deklarasi Ormas Malut “Tolak HTI”. [Foto: KBRN]
Puluhan organisasi masyarakat (Ormas), organisasi kepemudaan dan lembaga swadaya masyarakat (LSM) di Maluku Utara menggelar deklarasi penolakkan keberadaan dan aktivitas organisasi Hizbut Tahrir Indonesia (HTI). Acara deklarasi diselenggarakan di restoran Florida, Kota Ternate pada hari Rabu (19/4/2017).

Lima poin deklarasi disepakati dalam acara tersebut dan kemudian dibacakan oleh Ketua Nahdlatul Ulama (NU) Kota Ternate, Dr. Adnan Mahmud.

“Menolak seluruh aktivitas dan ideologi HTI karena berakibat pada perpecahan seluruh anak bangsa, menolak seluruh kegiatan dan propaganda HTI tentang khilafah di Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) terutama di Malut apalagi dengan maksud merupah pancasila sebagai ideologi, mendesak untuk dibubarkanya HTI karena tidak sesuai dengan aturan budaya Indonesia sekaligus mengancam kedaulatan NKRI, mendesak kepada aparat yang berwenang untuk menindak secara tegas organisasi atau perseorangan yang mengarah pada gerakan anti NKRI, serta meminta kepada pengikut HTI untuk kembali kepada ajaran islam dalam bingkai NKRI,” kata Adnan membacakan pernyataan sikap ormas yang hadir.

Dalam peryataannya, para perwakilan ormas tersebut juga mendesak kepada aparat yang berwenang untuk menindak secara tegas organisasi atau perseorangan yang menyebarkan ideologi yang mengarah pada gerakan anti NKRI. Sementara kepada pengikut HTI, dihimbau agar kembali kepada ajaran Islam Ahlussunah Waljamaah dalam kerangka NKRI.

Adnan Mahmud menilai bahwa HTI telah membentuk perlawanan, tindakan makar serta pengkhianatan terhadap NKRI melalui misi mereka yang terang-terangan ingin merubah ideologi Pancasila dan mengusung sistem khilafah. Oleh karenanya keberadaannya harus ditolak.

Sementara kepala Kesbangpol Kota Ternate, Abdullah Sidik menyebutkan bahwa organisasi HTI belum terdaftar, meskipun sudah memiliki sekretariat dan melakukan aktivitas di Ternate. “Mereka juga belum memberitahukan keberadaan mereka, walaupun mereka sudah melakukan aktivitas dan bahkan sekretariatnya ada di kota Ternate,” ungkap Sidik pada wartawan.

Beberapa ormas yang ikut mendeklarasikan penolakkan ini adalah KNPI Kota Ternate, Dewan Wilayah Muhammadiyah Malut, Muhammadiyah Malut dan Nahdatul Ulama Kota Ternate, Banser Malut, MUI Malut, FKPPI Malut, GMKI, HMI Malut dan KBPP Polri Malut. [ps]

 

Bagikan artikel ini

Related posts

Komentar anda:

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.