100 Kibordis Gelar Konser Peringati Kebangkitan Nasional
Gagasan kolaborasi kibordis terbesar pertama di Indonesia ini sebenarnya sudah dimulai digagas sejak beberapa tahun lalu dalam komunitas kibor terbatas, walaupun baru mulai menjadi wacana serius sejak tahun lalu. Hal ini dipaparkan oleh salah seorang penanggung jawab acara, Iwang Noorsaid dalam jumpa pers di kediaman kibordis Donni Hardono, Kamis lalu (18/5/2017).
“Seratus orang kibordis turun, mampu ngga? Mikir kita.. sambil ngobrolah sama mas Donny. Ternyata museum kibornya Mas Donny ada lebih dari seratus!”, cerita Iwang geli.
Menurut Iwang, misi acara ini adalah menampilkan “Persatuan dalam Perbedaan” yang diwujudkan melalui 100 kibordis dari beberapa genre yang berbeda, dari generasi yang berbeda serta dari daerah yang berbeda juga. Beberapa peserta dari daerah tersebut antara lain berasal dari Palembang, Lampung, Yogya, Bali dan Makasar.
“Walaupun berbeda genre, tapi terakhirnya kita akan bergabung bersama 100 kibordis dalam membawakan sebuah lagu nasional.”
Pagelaran ini juga diharapkan dapat memecahkan rekor kolaborasi musik kibor yang akan dicatat oleh juri lembaga pencatat rekor internasional berbasis di Inggris.
Musisi senior Donny Hardono sebagai penanggung jawab teknis acara memaparkan beberapa aspek teknis yang dapat dianggap spektakuler, karena baru sekali ini terjadi dalam sebuah pagelaran musik. Salah satu aspek tersebut adalah 100 kibor di atas satu panggung dan semuanya berbunyi dan memainkan satu lagu.
“Kira-kira akan dipergunakan 240 channel. Karena 100 kibor saja sudah 200 channel.. karena stereo,” jelas Donny.
Beberapa nama kibordis yang akrab di telinga pecinta musik Indonesia juga berkontribusi di acara ini, antara lain: Adi Adrian (KLa Project), Andi Ayunir, Abadi Susman, Yockie Suryo Prayogo, Indra Lesmana, Viky Sianipar, Ananda Sukarlan, Irianti Erningpraja, Didhi Agephe, Donny Hardono dan lain-lain. [PS]
