9 Peserta Ikut Lomba Arumbai Manggurebe

Ambon, indonesiatimur.co – Salah satu acara yang selalu dinantikan masyarakat Kota Ambon dalam acara Pesta Teluk adalah Lomba Perahu Belang atau yang diistilahkan Arumbai Manggurebe. Untuk tahun 2017  sebanyak 9 tim belang siap bertarung. Mereka akan start dari Tirta Kencana dan finish di Jembatan Merah Putih (JMP).

Ke-sembilan tim tersebut antara lain, dari Desa Haria 1 Perahu, Desa Noloth 2 Perahu, Desa Itawaka 1 Perahu, Desa Tial 1 Perahu, Desa Silale 2 Perahu, desa Latuhalat 1 Perahu dan Desa Abubu 1 Perahu.

“Tahun ini, Arumbae Manggurebe atau lomba belang diikuti oleh 9 regu, dari Desa Haria 1 Perahu, Desa Noloth 2 Perahu, Desa Itawaka 1 Perahu, Desa Tial 1 Perahu, Desa Silale 2 Perahu, desa Latuhalat 1 Perahu dan Desa Abubu 1 Perahu,” kata Kepala Dinas Pariwisata Habiba Saimima, saat menyampaikan Laporan Ketua Panitia pada Pembukaan Festival Teluk Ambon 2017, di Taman Jembatan Merah Putih (JMP), Jumat (8/9/2017).

Rencananya, Arumbae Manggurebe tersebut akan start pada Pukul 07.00 Wit dari Dermaga Tirta Kencana, Desa Amahusu dan finish di Jembatan Merah Putih. Bersamaan dengan itu, di Taman Jembatan Merah Putih akan berlangsung lomba Goyang Tobelo yang diikuti oleh 54 regu dari Kota Ambon.

Di siang hari Pukul 12.00 Wit akan dilanjutkan dengan Lomba Perahu Semang kategori laki-laki dan perempuan, dengan rute Poka-Galala masing-masing untuk Perahu Semang Laki-Laki ada 20 regub yang berasal dari Kota Ambon, Kabupaten Maluku Tengah, kabupaten kepulauan Aru dan Kabupaten Buru.

“Lomba Perahu Semang Perempuan yang diikuti oleh 11 regu yang berasal dari Kota Ambon dan Kabupaten Maluku Tengah,” katanya.

Sementara pada hari pertama, Festival Teluk Ambon di isi dengan lomba perahu hias dari 13 regu yang berasal dari 13 SKPD Maluku dan Kota Ambon.

“Event Festival Teluk Ambon event daerah yang telah menjadi event berskala nasional yang akan dilaksanakan setiap tahun, sebagai pintu masuk  pariwisata untuk Kota Ambon, dan mempromosi daya tarik pariwisata yang bervariasi. Dan pelaksanaan kegiatan ini dari  tanggal 8-10 September,” jelasnya.

Menurutnya, tujuan kegiatan ini ialah untuk meningkatkan promosi wisata daerah dan meningkatkan arus kunjungan wisatawan ke Maluku.

“Menjadikan Provinsi Maluku sebagai destinasi unggulan, menjalin hubungan hidup orang basudara,” harapnya. (it-02)

Bagikan artikel ini

Related posts

Komentar anda:

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.