BPTD Rehabilitasi Jembatan Timbang dan Penambahan IT
Ambon, indonesiatimur.co – Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Wilayah XXIII Provinsi Maluku mempunyai beberapa rencana program yang telah dibuat, antara lain pelebaran jalan wilayah Passo pada areal jembatan timbang,pengadaan fasilitas keselamatan, pembangunan akses jalan masuk pelabuhan Moa, pembangunan flyover, penataan penduduk wilayah Batu Merah, serta penyelesaian pembangunan Amahai. Hal ini dikatakan Kepala BPTD Herman Armada. “Untuk jembatan timbang, sementara sedang dihentikan pengoperasian karena kerusakan alat,”jelasnya.
Menurut Herman, anggaran sebesar Rp 1,3 milyar telah disiapkan untuk rehabilitasi jembatan timbang. “Anggaran ini dari APBN. Dan sudah merupakan tugas kami untuk segera bisa mengoperasikan kembali jembatan timbang tersebut, guna pengawasan jalan nasional yang lebih optimal,”ungkapnya.
Dijelaskannya, rehabilitasi ini juga didukung dengan penambahan sistem IT untuk pemberlakuan e-tilang.
“Kedepannya tidak ada lagi hubungan langsung dengan supir. Sistemnya, kalau sudah masuk, timbang dan kalau kedapatan melebihi standar maka akan dilakukan denda. Di Jawa sudah pakai sistem ini. Itu adalah sistem e-tilang. Prosedur timbangan harus benar-benar didukung dengan bukti yang akurat, bukan berarti hanya dilihat lalu main tafsir bahwa melebihi beban namun harus menggunakan alat yang canggih dan profesional,”jelasnya. ( it-01)