Polda Maluku Tingkatkan Status Waspada 1
Ambon, indonesiatimur.co – Terkait insiden bom bunuh diri di 3 Gereja di Surabaya Jawa Timur, Polda Maluku meningkatkan kewaspadaan ke waspada 1 atau siaga 1. Hal ini dikatakan Kapolda Maluku Irjen Pol Andap Budhi Revianto dalam pesan yang dibacakan Wakapolda Maluku Brigjen Pol Hasanuddin dalam apel Panggilan Luar Biasa (PLB) di lapangan upacara Polda Maluku Lapangan Letkol Chr Tahapary kawasan Tantui Kecamatan Sirimau Kota Ambon pada Minggu (13/5).
Menurutnya, peningkatan waspada 1 atau siaga 1 ini agar polisi harus waspada dan siaga selalu.
” Pimpinan juga harus melakukan PLB , melaksanakan apel waspada, mengecek kekuatan personel, berikan informasi kepada anggota. Jangan lupa menghimbau masyarakat tetap tenang,”tandasnya.
Kapolda mengingatkan agar para pimpinan melakukan langkah-langkah yang jelas kepada anggota tentang perkiraan ancaman, langkah kontogensi, perketat penjagaan markas komando dan pertebal dengan senjata api. Diingatkan pula untuk pasang barikade pada pos jaga asrama mako, rumah dinas, dan asrama polisi sehingga kendaraan tidak bisa menerobos masuk.
” Harus mencatat identitas setiap tamu yang masuk markas komando, patroli dengan kekuatan cukup dan dilengkapi senjata api, petugas lapangan waspada dan tidak sendiri minimal dua orang (body system) baik lalu lintas, samapta, Brimob dan pos jaga ,”tegasnya.
Dikatakannya, untuk polisi lalu lintas yang bertugas mengatur lalu lintas juga harus dikawal Brimob bersenjata lengkap. Kapolda juga menginstruksikan Dirlantas untuk segera koordinasi dengan Dansat Brimob.
“Saya ingatkan untuk memonitor perkembangan situasi di luar dan up to date informasi terbaru. Jika ada kasus menonjol segera lapor ke Kapolda pada kesempatan pertama,”terangnya.
Pada apel PLB itu, Wakapolda mengajak seluruh peserta untuk berdoa kepada para korban.
“Mari kita berdoa bersama mohon doa, dan mendoakan semoga yang sakit cepat sembuh dan yang meninggal dunia semoga amal ibadahnya diterima di sisi Tuhan Yang Maha Esa,” ujarnya. ( it- 10)
