BPOM Peringati HUT ke-18
Ambon, indonesiatimur.co – Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) menggelar Fun Run dan Zumba bersama generasi milenial di Kota Ambon, dalam rangka memperingati HUT BPOM ke-18 pada tanggal 31 Januari yang lalu, kegiatan tersebut berlangsung di depan Gong Perdamaian Dunia, Sabtu (9/2/2019).
Kepala BPOM Ambon, Hariani mengatakan, fun run tersebut dapat mengajak generasi milenial agar menjadi konsumen yang lebih cerdas dalam memilih setiap obat, makanan maupun kosmetik diantaranya, Cek Kemasan, Label, ijin edar,maupun tanggal kadarluarsa (Cek Klik) pada sebuah produk kemasan tertentu.
“Kita lebih fokus pada generasi mileneal, sosialisasi karena pada generasi ini, banyak hal yang dilakukan, bahkan mereka dekat dengan teknologi, BPOM dalam upaya mengajak masyarakat untuk lebih cerdas, akan dapat disosialisasikan oleh generasi muda ini melalui berbagai media yang ada, baik IG, Facebook, maupun sosial media lainnya,” ungkapnya.
Ia mengatakan, BPOM Ambon, dalam pengawasannya terus melakukan Tugas Pokok dan Fungsi ( Tupoksi) namun dengan mengajak stake holder lainnya tentu akan sangat memberikan pemahaman kepada masyarakat luas.
Hariani menghimbau, kepada seluruh masyarakat terutama generasi muda untuk cerdas untuk diri sendiri, keluarga dan komunitas agar cerdas memilih kosmetik secara baik serta dapat menjadi perpanjangan tangan dari BPOM dalam mensosialisasikan tentang produk makanan, minuman dan kosmetik yang sesuai dan legal.
“Kegiatan ini juga turut dihadiri oleh Badan Narkotika Nasional ( BNN) Provinsi Maluku, Telkomsel, komunitas olahraga, dengan menggelar lomba lari sepanjang 5 Km. Peserta yang menang diberikan hadiah medali dan berbagai souvenir lainnya,” pungkasnya.
Pada kesempatan yang sama, Staf Ahli Gubernur Maluku bidang pembangunan dan Perekonomian, Rony Tairas menambahkan, perkembangan perekonomian yang pesat dan kemajuan teknologi dan ilmu pengetahuan telah menimbulkan perubahan yang cukup cepat pada kebutuhan hidup, termasuk produk kosmetik, industri farmasi, obat-obatan dan alat kesehatan.
Selain itu, Ia mengajak seluruh masyarakat di Maluku agar dapat berperan aktif dalam bekerja untuk mendeteksi dan mengawasi produk, termasuk melindungi keamanan dan keselamatan serta kesehatan konsumen.
Rony berharap, dalam melaksanakan tupoksinya, BPOM harus terus memperhatikan tiga pilar strategi yakni, penapisan produk obat dan makanan sebelum beredar, pengawasan obat dan makanan pasca beredar di masyarakat dan penyebaran informasi melalui komunikasi, informasi, dan edukasi dalam meningkatkan efektifitas pengawasan obat dan makanan dan tetap memperhatikan motto Cek Klik.
“Semoga kedepan ada langkah yang lebih integratif dalam penanggulangan berbagai masalah produk termasuk untuk melindungi keamanan dan keselamatan serta kesehatan konsumen hingga kedaerah pelosok di Maluku,” harapannya. (it-02)