Pemkot Berdayakan Penjahit se-Kota Ambon, Untuk Jahit Masker
Ambon, indonesiatimur.co – Banyak kebijakan yang diambil Pemerintah dalam mengeliminir penyebaran COVID-19, salah satu kebijakan yang diambil Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon adalah dengan menyiapkan masker bagi masyarakat.
“Untuk menyiapkan masker, kita tidak beli dari luar, tapi kita akan berdayakan para penjahit yang ada di Kota Ambon,” kata Walikota Ambon, Richard Louhenapessy, pada Rabu (08/04/2020) di Balaikota.
Menurut Walikota, Pendataan terhadap para penjahit sudah dilakukan oleh Raja, Lurah dan Kepala Desa. “Sebelumnya kita sudah rapat bersama para Lurah, Raja dan Kades untuk menginventarisir penjahit diwilayah masing-masing. Data yang diperoleh, kurang lebih ada 400 penjahit yang tersebar dari Latuhalat sampai Laha,” terang Walikota.
Para penjahit tersebut akan bekerjasama dengan Pemerintah dalam membuat masker, yang kemudian akan dibeli oleh Pemerintah dan dibagikan kepada masyarakat.
“Kira sudah survey, setiap hari rata-rata para penjahit mampu membuat 42 hingga 45 buah masker, yang berarti setiap hari total masker yang dapat dihasilkan sebanyak 17 ribu hingga 18 ribu buah, maka total dalam seminggu sebanyak lebih dari 100 ribu buah masker,” jelas Walikota.
Setelah itu, lanjut Walikota, masker-masker tersebut akan dibagikan secara cuma-cuma (gratis) kepada warga Kota Ambon.
“Dengan demikian, tidak ada lagi alasan bagi masyarakat untuk tidak menggunakan masker, karena masker yang dibagikan Pemerintah adalah masker kain yang bisa dipakai berkali-kali,” demikian Walikota. (it-02)