Ekonomi & Bisnis Maluku 

Rusdy Optimis Panca Karya Bisa Berkontribusi Bagi PAD

Ambon, indonesiatimur.co – Sebagai perusahaan milik daerah, sudah selazimnya PD Panca Karya mendapat penyertaan modal dari pemerintah daerah, guna mendukung optimalisasi perusahaan plat merah ini sebagai salah satu kekuatan ekonomi daerah. Direktur PD Panca Karya, Rusdy Ambon, menyatakan optimismenya bahwa keberadaan PD Panca Karya akan memberikan kontribusi yang signifikan bagi pendapatan asli daerah (PAD).

“Sejak tahun 1963, belum pernah ada penyertaan modal dari pemerintah daerah kepada PD Panca Karya,” kata Rusdy di ruang kerjanya, Ambon, Senin (27/07/2020).

Dikatakannya, sebagai perusahaan milik daerah, PD Panca Karya memiliki kedudukan sangat penting dan strategis dalam menunjang pelaksanaan otonomi daerah. Karena itu, perusahaan ini perlu dioptimalkan pengelolaannya agar benar-benar menjadi kekuatan ekonomi yang handal sehingga dapat berperan aktif, baik dalam menjalankan fungsi dan tugasnya, maupun sebagai kekuatan perekonomian daerah.

“Sebagai perusahaan milik daerah, sudah semestinya ada dana penyertaan modal dari pemerintah daerah sehingga optimalisasi sumber-sumber usaha perusahaan ini bisa bergerak, termasuk untuk meningkatkan performa perusahaan,” jelasnya.

Mantan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Maluku ini mengatakan, pihaknya telah mengajukan permohonan dana penyertaan modal ke Pemerintah Provinsi Maluku sebesar Rp12 miliar. Dana ini akan diperuntukkan untuk pembangunan Kantor PD Panca Karya guna memperbaiki performa perusahaan yang sempat terpuruk oleh manajemen sebelumnya, sekaligus merenovasi kantor yang sudah tidak layak lagi. Hanya saja, usulan dana sebesar Rp12 miliar ini mendapat pemotongan 50 persen, karena sebagiannya digunakan untuk penanganan wabah Covid-19.

“Jadi, dana yang diajukan ini bukan untuk belanja modal perusahaan, tapi untuk penyertaan modal buat pembangunan kantor baru. Tadinya kami ajukan Rp.12 miliar, namun dipotong Rp6 miliar, karena adanya refokusing dan realokasi anggaran untuk menangani dampak dan wabah Covid-19,” ungkapnya.

Ditegaskannya, pembangunan gedung kantor ini untuk menunjang kinerja dan operasional sehari-hari perusahaan. Diakuinya, gedung kantor yang lama sudah tidak layak lagi digunakan, apalagi usia bangunan itu sudah tua dan tidak lagi representatif. “Mudah-mudahan kita sudah bisa mulai membangun kantor baru dua lantai. Panca Karya memakai lantai bawah, sementara lantai dua bisa disewakan,” ujarnya.

Sejak Rusdy mengambil alih kendali manajemen PD Panca Karya, pasca ditunjuk oleh Gubernur Maluku, Murad Ismail, pada 22 Mei 2019 sebagai direktur di perusahaan tersebut, saat ini kondisi manajemen dan keuangan PD Panca Karya semakin membaik. PD Panca Karya semakin menunjukkan performanya yang sehat. Semakin membaiknya manajemen perusahaan ini membuat perusahaan dibawah kepemimpinan Rusdy bahkan sudah bisa menyetor dana Rp1 miliar ke daerah, dan tercatat sebagai PAD.

Ia menegaskan, untuk membenahi manajemen dan keuangan PD Panca Karya tidak bisa dengan konsep yang instan. Semuanya butuh proses dan waktu. Namun, dirinya optimis bila perusahaan ini dikelola secara akuntabel dan profesional, serta mendapat dukungan dari pemerintah daerah, maka kedepan akan memberi kontribusi PAD yang signifikan bagi daerah ini.

“Ada tiga kunci utama untuk membuat PD Panca Karya semakin sehat dan maju, yaitu komitmen pimpinan, dukungan manajerial dari SDM, dan dukungan dari Kepala Daerah sebagai pemiliknya. Jika ketiga faktor ini bisa berjalan dengan baik, saya yakin perusahaan ini akan menjadi semakin sehat dan mandiri, dan kehadirannya akan menjadi salah satu kekuatan ekonomi daerah. Kami beruntung, karena Pak Murad sebagai Gubernur Maluku, sangat memberikan dukungan positifnya bagi keberadaan dan kemajuan PD Panca Karya sebagai perusahaan milik daerah,” tandasnya (humasmaluku)

Bagikan artikel ini

Related posts

Komentar anda:

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.