Maluku 

Perdana Ke Buru, Mentan Akan Buat Program Unggulan

Namlea, indonesiatimur.co – Menteri Pertanian (Mentan) DR. Mohammad Syahrul Yassin Limpo akhirnya melakukan kunjungan kerjanya ke Pulau Buru hari ini,Minggu (04/10/2020)

Kunjungan ini dalam rangka panen padi hasil penangkaran varietas INPARI 42 Agritan GSR, meninjau kondisi pertanian serta menyerahkan beberapa jenis bantuan kepada pemerintah kabupaten dan petani.

Bantuan diberikan dalam bentuk bantuan murni dan kredit usaha, bekerja sama dengan perbankan. Dalam satu bulan kedepan, Mentan akan menyiapkan beberapa rencana untuk kemajuan Kabupaten Buru di bidang pertanian. Ketika ditanya tentang apa rencana yang dimaksud. Dirinya enggan mengatakan secara langsung.

” Karena baru pertama kali ke Pulau Buru, jadi baru lihat pertanian di sini. Nanti kita akan buat beberapa rencana. Saya juga akan melaporkan untuk presiden terkait pertanian yang berjalan disini. Rencananya masih akan kita godok nanti setelah pulang. Nah untuk kapan rencananya. Bulan besok,”terangnya.

Melihat perkembangan pertanian di Buru, Mentan langsung menginstruksikan agar para dirjen yang ikut bersamanya bisa melihat kondisi dan kekurangan, serta kebutuhan yang ada dan menjadi bahan pertimbangan untuk dapat di tangani segera.

“Buru harus bisa menjadi kepentingan untuk Indonesia dalam pangan. Untuk itu, bapak-bapak Dirjen, tolong lebih diperhatikan fasilitas dan keperluan yang dibutuhkan untuk keperluan pertanian di Kabupaten Buru , seperti jalan tani, irigasi, perairan dan alat-alat pertanian guna menunjang majunya pertanian di Kabupaten Buru,” tegasnya.

Dia juga berharap, Pulau buru harus terus bisa menjaga posisinya sebagai salah salah satu penyuplai pangan terbesar di Maluku.

Selain panen raya, Mentan juga memberikan sejumlah bantuan ternak sapi untuk para kelompok tani. Selain itu, Yasin juga menyempatkan melakukan kegiatan inseminasi buatan bersama dengan dinas pertanian Kabupaten Buru. (it-05)

Bagikan artikel ini

Related posts

Komentar anda:

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.