Ingin Satukan Suara, DPRD KKT Undang Bupati, SKK Migas, INPEX dan Tanimbar Energi

Saumlaki, indonesiatimur.co –

Guna membahas tentang pengembangan serta pengoperasian proyek strategis nasional Blok Masela di Kabupaten Kepulauan Tanimbar (KKT), maka Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) setempat akan mengelar rapat dengar pendapat atau hearing bersama pemerintah daerah yang dihadiri oleh Bupati Petrus Fatlolon beserta pimpinan OPD-nya, perwakilan Satuan Kerja Khusus Kegiatan Usaha Hulu Mibyak dan Gas Bumi (SKK-Migas) Wilayah Maluku dan Papua, perwakilan INPEX serta PT Tanimbar Energi.

“Kita undang pak Bupati untuk sama-sama baik legislatif dan eksekutif untuk sinergikan pikiran dalam rangka persiapan Blok Masela,” tandas Ketua DPRD KKT Jaflaun Omans Batlayeri, kepada media ini, Selasa (09/03/2021).

Rapat hearing bersama tersebut akan berlangsung besok, Rabu 10 Maret yang bertempat di Gedung Sidang Utama Balai Rakyat, Saumlaki, dengan agenda pembahasan diantaranya tentang kesiapan infrastruktur, baik sumber daya manusia, lahan, serta persiapan lainnya. Namun kesemua itu, pembahasan akan lebih mengerucut kepada perolehan Participation Interest (PI) 10 persen yang telah diberikan oleh pemerintah pusat, yang disampaikan langsung oleh Presiden RI Joko Widodo, bahwa Maluku berhak atas PI 10 persen pengelolaan Gas Alam Abadi Blok Masela ini.

“Kita juga ingin mendengar penjelasan dari SKK migas, INPEX dan Tanimbar Energi,” ujarnya.

Satu yang pasti, adalah KKT merupakan daerah terdampak langsung karena Tanggul LNG Blok Masela akan dibangun pada daerah ini. Oleh sebab itu, harus mendapat pertimbangan dan peruntukan tersendiri. Karena bagaimanapun juga, dampak yang dihadapi kabupaten ini dengan kabupaten kota lain berbeda.

“Kita ingin Tanimbar satu suara dalam persoalan Blok Masela sehingga tidak ada suara B atau C. Dan pastinya keputusan Pemda dan DPRD sangat akomodatif dan adaptif terhadap aspirasi masyarakat yang selama ini berkembang,” tegasnya. (it-03)