Daerah Maluku 

Pemkot Ambon Gelar Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Pranata Komputer

Ambon, indonesiatimur.co – Kondisi kemajuan teknologi yang begitu cepat, sehingga berdampak pada kebutuhan sumber daya manusia bidang teknologi informatika yang belum terpenuhi hampir pada semua lini kategori dalam sebuah organisasi ataupun lembaga pemerintah sesuai dengan amanat peraturan Pemerintah nomor 18 tahun 2016 tentang perangkat daerah dalam rangka meningkatkan efektivitas, efisiensi dan kualitas pelayanan kepada masyarakat.

Demikian dikatakan Sekretaris Kota Ambon, AG Latuheru saat mewakili Walikota Ambon membuka acara Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Pranata Komputer Pemerintah Kota Ambon, Senin (26/04/2021) di Hotel Marina.

Dikatakannya, Pemerintah Kota Ambon melalui dinas komunikasi informatika dan persendian secara bertahap menerapkan sistem informasi yang terintegrasi antar kabupaten kota Provinsi dan pemerintah pusat dengan menggunakan infrastruktur dan aplikasi secara berbagi pakai.
” Selain itu dalam mewujudkan Ambon smart city maka implementasi pelayanan publik perlu dilakukan dengan memanfaatkan teknologi informasi sehingga membutuhkan tenaga pengelola teknologi informasi yang handal,”ujarnya.

Menurutnya, tenaga pengelola teknologi informasi dibutuhkan untuk melakukan pengembangan aplikasi, keamanan sistem informasi, penataan dan pengelolaan infrastruktur jaringan, pembuatan desain grafis dan pengelola perangkat multimedia. “Oleh sebab itu Pemerintah Kota Ambon melakukan proses perekrutan tenaga pranata komputer dalam jabatan pranata komputer pertama, pranata komputer pelaksana, programmer website, programmer aplikasi mobile, sistem analis, pengelola jaringan, desain grafis dan multimedia. Proses perekrutan tenaga informatika tersebut telah dilaksanakan oleh pemerintah kota Ambon melalui Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia secara terbuka dan untuk umum,”jelasnya.

Sekot mengungkapkan, saat ini Pemerintah Kota Ambon telah mendapatkan 20 tenaga informatika, yang akan ditugaskan pada Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian sebagai tenaga IT dan akan ditugaskan pada command center. ” Proses yang dilakukan oleh pemerintah kota Ambon untuk mendapatkan tenaga IT tidak hanya sebatas direkrut, tetapi mereka juga diberikan pendidikan dan pelatihan untuk meningkatkan kapasitas dan kompetensi mereka dalam bidangnya masing-masing . Untuk itu mulai hari ini sampai 3 hari kedepan mereka yang telah lulus seleksi akan mengikuti Diklat ini dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan, karena kita sementara masih berada di masa pandemi covid-19,”ucapnya.

Dengan diklat ini Sekkot yakin bahwa pelayanan masyarakat kota Ambon ke depannya akan lebih baik, khususnya dalam bidang teknologi informasi, sehingga terciptanya satu data yang akurat dari Pemerintah Kota Ambon, yang dapat diakses secara baik oleh masyarakat kota ini. “Dengan adanya Ambon sebagai salah satu smart city di Indonesia, maka diharapkan juga Ambon akan menjadi contoh penggunaan teknologi informatika dalam bidang pemerintahan bagi kabupaten kota yang ada di Maluku dengan adanya tenaga IT yang handal, terampil dan profesional .

Dia berharap Diklat ini dapat bermanfaat bagi para peserta, guna mengembangkan ilmu pengetahuan yang telah dipelajari dan dapat meningkatkan kompetensi pada masing-masing bidang, guna melayani masyarakat kota Ambon.

“Saya beri apresiasi kepada Kepala Badan Kepegawaian serta kepala Dinas Kominfo yang telah berproses secara baik dan profesional dalam proses perekrutan tenaga pranata komputer, untuk bekerja pada pemerintah kota Ambon sampai pada saat ini dalam pelaksanaan Diklat,”jelasnya. (it-02)

Bagikan artikel ini

Related posts

Komentar anda:

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.