Daerah Maluku 

Pemkab Kepulauan Tanimbar Diapresiasi, Hasilkan Ide Inovasi Terbanyak Dari Daerah Lain

Saumlaki, indonesiatimur.co

Tindak lanjut kerjasama antara Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Kepulauan Tanimbar (KKT) dengan Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia (LAN-RI) dalam kurun waktu enam bulan hingga melalui pendampingan LAN kepada 40 Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) guna merumuskan berbagai ide Inovasi, kini telah menghasilkan 94 ide Inovasi.

Terdapat 5 tahapan utama Laboratorium Inovasi, yakni pertama, tahap Drum Up dan Sosialisasi Laboratorium Inovasi untuk memotivasi dan menumbuhkan semangat berinovasi. Tahap kedua, Diagnose atau mengidentifikasi permasalahan dan menemukan solusi sederhana di perangkat daerah atau memunculkan ide atau gagasan inovasi. Tahap ketiga adalah Desain, yakni menyusun rencana aksi inovasi. Tahap keempat adalah Delivery, yakni launching atau peluncuran pelaksanaan inovasi dan monitoring. Tahap kelima adalah Display, yakni tahap memamerkan hasil inovasi kepada masyarakat luas atau melakukan promosi inovasi, dan saat ini, Pemkab Kepulauan Tanimbar telah mencapai tahapan keempat.

Bupati Kepulauan Tanimbar, Petrus Fatlolon, saat memberikan sambutannya dalam acara Launching Inovasi yang diselenggarakan di Gedung Kesenian Saumlaki pada Jumat (05/11/2021) mengatakan, ke-94 ide inovasi yang telah dilahirkan melalui Laboratorium Inovasi ini, dalam implementasinya membutuhkan komitmen dan tanggungjawab bersama. Untuk itu, dirinya mengimbau kepada setiap pimpinan SKPD agar tidak sekedar mencapai angka inovasi yang banyak, tetapi harus disertai dengan komitmen yang tinggi untuk mengimplementasikan 94 inovasi yang telah menjadi komitmen bersama dan telah tertuang dalam perjanjian yang telah ditandatangani bersama oleh para pimpinan SKPD dalam acara Launching tersebut.

“Saya percaya dengan adanya dukungan penuh dari setiap SKPD, maka ke 94 inovasi ini dapat diimplementasikan dengan baik sehingga dapat memberi manfaat terutama dalam meningkatkan tata kelola pemerintahan yang dapat memberikan manfaat peningkatan kesejahteraan kepada masyarakat,” ucap Bupati Fatlolon yang berharap kedepannya bukan hanya 40 SKPD yang berinovasi, tetapi harus ditingkatkan hingga tingkat kecamatan, desa, maupun Tnyafar-Tnyafar yang ada di Tanimbar.

Sementara itu, Kepala Pusat Inovasi Administrasi Negara LAN-RI, Dra. Isti Heriyani, M.B.A., saat melakukan launching, memberikan apresiasi bagi kinerja Pemda KKT lantaran hanya dalam waktu enam bulan saja, Pemda Kepulauan Tanimbar melalui sembilan SKPD-nya, telah menghasilkan 94 inovasi. Prestasi ini ujar Heriyani, menurut LAN sangat luar biasa, lantaran hanya dalam kurun waktu singkat, Pemda KKT menghasilkan ide inovatif terbanyak dari daerah lain dan hasilnya juga paling bagus dan terbaik.

Mewakili Kepala LAN-RI, dirinya mengungkapkan kalau launching ke-94 inovasi yang dihasilkan para inovator di salah satu kabupaten terluar dan terdepan di Indonesia, merupakan bukti kreativitas kerja keras bersama yang bermanfaat bagi masyarakat yang dilayani. Inovasi Pemda KKT ini hasilnya luar biasa, karena sejak dibuka pada bulan April tahun ini, langsung bisa menghasilkan yang terbaik.

“Esenssi seorang pimpinan di level manapun yakni mampu membuktikan untuk merubah sesuatu yang tidak mungkin menjadi mungkin. Merubah dari waktu yang lama menjadi lebih cepat,” tandas Heriyani.

Ditambahkan Kepala Bappeda Utha Kabalmay, ke-94 inovasi yang dihasilkan, dikelompokkan menjadi empat kategori utama yaitu 44 inovasi berkaitan dengan pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi, 28 ide berkaitan dengan pemberdayaan masyarakat, 10 ide berkaitan dengan pendidikan dan kesehatan, serta 10 ide lainnya berkaitan dengan eksploitasi potensi unggulan daerah. (it-03)

Bagikan artikel ini

Related posts

Komentar anda:

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.