Bupati Bursel Tandatangan Nota Kesepakatan Dengan BAKAMLA RI
Jakarta, indonesiatimur.co – Bupati Buru Selatan (Bursel), Safitri Malik Soulisa, saat ini sedang menyusun kebijakan di sektor keamanan dan keselamatan di wilayah yurisdiksi Kabupaten Buru Selatan. Kebijakan ini penting dilakukan agar perairan Buru Selatan bisa terproteksi dari segala bentuk ancaman, termasuk illegal fishing yang kerap terjadi di hampir semua daerah di Maluku.
Potensi perikanan kelautan yang begitu besar seringkali membuat para pelaku illegal fishing dengan leluasa melakukan aksinya ditengah minimnya keamanan laut yang membuat daerah mengalami kerugian yang cukup besar.
Menyikapi hal tersebut, pemerintah daerah pun menjajaki komunikasi dan kerjasama dengan Badan Keamanan Laut Republik Indonesia (Bakamla RI) yang ditandai dengan penandatanganan nota kesepakatan.
Penandatanganan yang berlangsung di ruang Aula Markas Besar Bakamla RI, Jl. Proklamasi No. 56, Menteng, Jakarta Pusat, pada Rabu (19/01/2022) itu dihadiri langsung Kepala Bakamla, Laksdya TNI Dr. Aan Kurnia dan Sekretaris Utama Bakamla, S. Irawan, M.M.
Dalam sambutannya, Kepala Bakamla mengatakan, perairan Buru Selatan merupakan wilayah strategis sebagai etalase terdepan keamanan negara, dan termasuk dalam 35 titik pembangunan Stasiun Sistem Peringatan Dini (SPD) di wilayah perairan Indonesia.
Sementara itu, Bupati Buru Selatan juga menyambut baik penandatanganan kerjasama tersebut. Dalam sambutannya, Bupati mengungkapkan, akan mensupport segala bentuk aktivitas Bakamla di Buru Selatan, termasuk menyiapkan lahan untuk pembangunan Kantor Bakamla.
Di akhir sambutan, Bupati juga menyampaikan ucapan terimakasih kepada Kepala Bakamla dan segenap keluarga besar Bakamla yang hadir pada acara penandatanganan itu, karena telah ikut berpartisipasi dalam pembangunan di Buru Selatan.(it-02)