Daerah Maluku 

PMKRI Ambon Ajak Masyarakat Maluku Tidak Mudah Terprovokasi

Ambon, indonesiatimur.co – PMKRI Cabang Ambon melalui Ketua Presidium, Christian A. D. Rettob, mengajak seluruh elemen masyarakat Maluku agar sama-sama menjaga ketertiban dan tidak mudah terprovokasi.

“Mencermati psikologi publik akhir-akhir ini yang cukup tendensif setelah pesatnya penyebaran konten video maupun foto yang berbau unsur SARA, ternyata perlu untuk disikapi,”ungkapnya melalui rilis yang diterima media ini, Rabu (26/01/2022).

Sehubungan dengan hal itu menurut Rettob, fenomena ini dapat memicu resistensi publik yang berkepanjangan akibat isu ataupun pemberitaan yang dikembangkan melalui sosial media tidak terkendali. Terkait dengan konflik horizontal yang terjadi di Sorong-Papua yang melibatkan dua kelompok etnis dari Maluku.

Kemudian sengketa tanah yang terjadi di Pulau Haruku, Rettob menegaskan bahwa “Jangan coba-coba ada pihak yang memanfaatkan situasi ini. Peristiwa yang terjadi akhir-akhir ini merupakan murni tindak kriminal dan sengketa tanah yang kebetulan melibatkan dua kelompok masyarakat dan bukan dilatarbelakangi oleh unsur yang lain apalagi unsur SARA”.

Oleh sebab itu kendati peristiwa akhir-akhir ini memakan korban dan menuai kerugian yang begitu besar, tak banyak yang bisa dilakukan selain memberi seruan moral dan mengkampanyekan idiom-idiom harmonis khas Maluku bagi seluruh masyarakat Maluku di mana pun berada sebab dengan cara itulah “katong” dapat memberi pengaruh positif bagi “basudara laeng” sehingga tidak lagi menimbulkan konflik horizontal yang melibatkan masyarakat Maluku secara komprehensif.

“Besar harapan semoga katong tetap jaga Maluku sebagai wujud dari Laboratorium Perdamaian Dunia,”tandasnya.

Dikatakannya, PMKRI cabang Ambon juga meminta seluruh elemen masyarakat untuk tidak lagi menyebarkan isu, konten-konten yang berbau SARA.
“Dan perlunya keterlibatan kita bersama untuk mendukung dan menghormati segala proses hukum yang sedang berjalan,”himbaunya. (it-02)

Bagikan artikel ini

Related posts

Komentar anda:

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.