MTQ di Tanimbar Jadi Role Model Toleransi dan Kerukunan Hidup Beragama
Saumlaki, indonesiatimur.co – Kabupaten Kepulauan Tanimbar (KKT) sebagai kabupaten yang memiliki jumlah penduduk sebanyak 127.365 ribu jiwa sesuai data statistik tahun 2021 dan terdiri dari sebesar 94,22 persen penduduknya yang memeluk agama Kristen serta hanya 5,46 persen penduduk yang memeluk agama Islam di daerah ini, namun even perlombaan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke XXIX yang akan digelar di daerah tersebut mendapat apresiasi dari berbagai pihak soal kesiapan maupun pelayanan yang dilakukan masyarakat setempat dalam menyambut para Kafilah yang berdatangan untuk mengikuti lomba MTQ.
Apresiasi yang diberikan tersebut, salah satunya berasal dari Anggota DPR-RI, Mercy Barends yang menilai bahwa pelaksanaan MTQ yang akan berlangsung di daerah yang mayoritas masyarakatnya beragama Kristen Katolik dan Kristen Protestan, sesungguhnya adalah sebuah role model yang memperlihatkan tentang sikap hidup orang basudara, sikap toleransi, dan penghormatan terhadap nilai-nilai keagamaan dan nilai-nilai kerukunan hidup, satu terhadap yang lainnya.
“Saya menyambut sangat positif dan memberikan salut yang sangat luar biasa kepada Pemda dan seluruh jajaran di Kabupaten KKT serta seluruh panitia yang telah bekerja keras, karena mereka mampu menghimpun seluruh kekuatan yang ada di daerah untuk ikut menopang pelaksanaan kegiatan MTQ ini,” kata Barends kepada media ini di Kantor Sekretariat MTQ yang bertempat di Gedung Dinas Perpustakaan dan Kearsipan setempat, Rabu (16/03/2022).
Salah satu Politisi PDIP dari daerah pemilihan Maluku ini mengaku, baru saja bertemu dengan Sekretaris Daerah (Sekda) KKT, Drs. Ruben Benharvioto Moriolkossu, dan berbincang-bincang tentang berbagai kesiapan yang telah dilakukan pihak Pemda untuk menyukseskan perhelatan akbar MTQ kali ini, serta Anggota Komisi VII ini juga melakukan koordinasi tentang kesiapan masalah kelistrikan yang ada di Tanimbar.
Disampaikan wakil rakyat dua periode itu sesuai koordinasi bersama Sekda, bahwa seluruh komponen masyarakat telah dikerahkan untuk menyambut seluruh kafilah-kafilah dan para tamu yang berasal dari kabupaten dan kota lainnya di Maluku, termasuk undangan dari Jakarta yang sudah dan akan hadir di Tanimbar nanti.
“Pak Sekda menyampaikan bahwa telah ada koordinasi dan penandatanganan MoU bersama soal kelistrikan dengan pihak PLN dan sudah berjalan dengan baik. Selain itu, koordinasi juga saya lakukan dengan pihak GM PLN dan seluruh jajaran PLN yang ada di sini, bahkan dengan pihak direktur PLN yang ada di Jakarta kita berkoordinasi semua, sehingga semua pelaksanaan ini bisa berjalan aman dan lancar,” jelas Mercy yang menambahkan bahwa dirinya juga telah berkoordinasi dengan Kementerian ESDM, melalui Dirjen Kelistrikan yang berkaitan dengan update seluruh implementasi 97 PLTB yang sementara dibangun dan di KKT ini.
Ia juga berjanji, selepas dirinya mengikuti even MTQ yang pembukaannya nanti dilakukan pada Jumat, 18 hingga berakhir pada 24 Maret 2022 mendatang, ia akan fokus memberikan perhatian penuh tentang masalah kelistrikan yang dialami di Tanimbar selama ini.
“Kan ini kita hadir untuk urusan keagamaan dan sekalian kita mengecek seluruh instalasi kelistrikan, supply sumber daya listrik, sehingga pelaksanaan MTQ ini bisa berjalan dengan baik,” imbuhnya. (it-03)
