Daerah Maluku 

TP Lomba Desa dan Kelurahan Tingkat Provinsi Kunjungi Desa Tumbur

Saumlaki, indonesiatimur.co – Penjabat Bupati Kepulauan Tanimbar, Daniel Eduard Indey, S.Sos, M.Si., membuka pelaksanaan kegiatan Penilaian Lomba Desa dan Kelurahan Tingkat Provinsi Maluku Tahun 2022, pada Jumat (05/08/2022), dengan mengusung tema ” Desa dan Kelurahan Tangguh, Ekonomi Masyarakat Tumbuh”. Lomba tersebut diikuti oleh 11 Kabupaten/Kota di Provinsi Maluku dan yang mewakili Kabupaten Kepulauan Tanimbar sebagai desa dengan predikat terbaik yaitu Desa Tumbur, Kecamatan Wertamrian.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Provinsi Maluku,selaku Ketua Tim Penilai Lomba Desa Provinsi Maluku, Ismail Usemahu beserta anggota tim penilai lainnya. Pula hadir mendampingi para pimpinan OPD lingkup Pemkab Kepulauan Tanimbar, Pj. Ketua TP. PKK Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Camat Wertamrian, Pastor Paroki Santo Paulus Lorulun, Kepala Desa dan Kepala BPD Desa Tumbur beserta jajarannya, Ketua TP PKK Kecamatan Wertamrian, Ketua TP PKK Desa Tumbur, Babinsa dan Bhabinkamtibmas Desa Tumbur, tokoh adat, tokoh masyarakat, tokoh pemuda dan seluruh masyarakat di Desa Tumbur.

Kepala Dinas PMD sekaligus Ketua Tim Penilai Lomba dalam sambutannya menyampaikan bahwa pelaksanaan penilaian Lomba Desa dan Kelurahan Provinsi Maluku Tahun 2022 sebagai bagian dari proses evaluasi desa dan kelurahan mulai dari perkembangan pemerintahan, kewilayahan dan kemasyarakatan desa selama 2 tahun terakhir, sesuai dengan Permendagri Nomor 81 Tahun 2015 tentang Evaluasi Perkembangan Desa dan Kelurahan.

“Pelaksanaan kegiatan lomba desa dan kelurahan ini dilakukan secara berjenjang dan berkelanjutan, dimulai dari tingkat kecamatan, tingkat kabupaten/kota, tingkat provinsi dan tingkat regional,”jelas Usemahu.

Kadis PMD Provinsi Maluku ini menghimbau agar desa dan kelurahan terbaik dari masing-masing Kabupaten Kota, dapat bersaing secara sportif melalui inovasi dalam perkembangan penyelengaraan pemerintahan dan pelayanan publik di desa.

Dirinya beserta anggota tim penilai lainnya akan memberikan penilaian sesuai dengan hasil yang sudah di ekspos oleh oleh Dinas PMD Pemkab Kepulauan Tanimbar dan Pemdes Tumbur beberapa waktu lalu.

Usemahu berharap, melalui pelaksanaan lomba ini Desa Tumbur dapat semakin tangguh dalam pemberdayaan kemasyarakatan.

Sementara itu, Penjabat Bupati dalam sambutan memberikan ucapan selamat datang kepada Ketua Tim Penilai dan anggota tim penilai di Desa Tumbur. Beliau sangat berbangga bahwa Ketua tim penilai yang secara langsung menilai Desa Tumbur, merupakan hal yang istimewa bagi Kabupaten Kepulauan Tanimbar terutama Desa Tumbur.

“Pemerintah Kabupaten Kepulauan Tanimbar secara kontinyu melakukan kegiatan penilaian lomba desa, dengan maksud untuk menjalankan kewajiban dalam rangka untuk melakukan pembinaan dan pengawasan penyelenggaraan pemerintahan desa. Dalam pembangunan desa, yang ditandai dengan peningkatan kualitas kehidupan masyarakat di bidang ekonomi, sosial budaya dan sosial politik serta terpeliharanya lingkungan hidup yang mendukung pembangunan berkelanjutan,”terangnya..

Lebih lanjut disampaikan bahwa beberapa indikator penting yang diraih Desa Tumbur, sehingga layak untuk meraih predikat terbaik dalam lomba desa tingkat Kabupaten Kepulauan Tanimbar diantaranya:
1. Pendidikan, yakni peningkatan sarana pendidikan berupa PAUD dan perpustakaan desa secara swadaya;
2. Kesehatan masyarakat, diwujudkan dengan keberadaan posyandu dan pembangunan polindes serta keberhasilan penyediaan fasilitas pipa air bersih;
3. Stabilitas keamanan dan ketertiban yang terindikasi dengan tidak adanya konflik diantara warga masyarakat dan tidak adanya tindakan kejahatan yang terjadi secara menonjol, serta partisipasi masyarakat dalam pengamanan wilayah dengan adanya pos kamling;
4. Partispasi masyarakat, yang secara gotong-royong membangun sarana dan prasarana desa;
5. Sinergitas antara pemerintah desa dan masyarakat berupa peningkatan kualitas perencanaan pembangunan di tingkat desa, dan
6. Tingginya keterlibatan kaum perempuan dalam pemberdayaan dan kesejahteraan keluarga (PKK).

Selain itu, Penjabat Bupati katakan, Desa Tumbur juga telah melaksanakan pembinaan pelestarian budaya tradisional karena banyak kesenian tradisional yang tetap eksis di wilayah ini. Salah satunya yang sangat menonjol dan inovatif adalah kerajinan ukir-ukiran dan pahatan patung yang hanya ada di Desa Tumbur dan merupakan warisan leluhur yang dilestarikan hingga kini.

Sehingga, Penjabat Bupati berharap ketua maupun anggota tim penilai dapat memberikan hasil penilaian yang terbaik berdasarkan perkembangan penyelengaraan pemerintahan dan inovasi di Desa Tumbur, Kecamatan Wer Tamrian.

“Saya berharap, semua orang yang mengingat Tanimbar, ingat Kain Tenun ingat pula Patung Tumbur,”harapnya. (it-03)

Bagikan artikel ini

Related posts

Komentar anda:

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.